logo Kompas.id
Artikel OpiniMengukur Efektivitas Kebijakan...
Iklan

Mengukur Efektivitas Kebijakan Fiskal Ekspansif di Masa Pandemi

Kebijakan APBN 2022 ekspansif sepertinya masih menjadi pilihan untuk melanjutkan dukungan pemulihan ekonomi. Kebijakan ini perlu dilaksanakan dengan efektif dan efisien agar tujuan kebangkitan ekonomi tercapai.

Oleh
SINTONG ARFIYANSYAH
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-sNOnRuCYrRmiMlfzmb5W6ZTutI=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F02%2F20%2Fd4ec1f56-d2ac-4754-b045-fd40957257b7_jpg.jpg

Di masa ekonomi akibat pandemi seperti ini, kecepatan beradaptasi menjadi faktor kunci dalam mempercepat pemulihan kondisi perekonomian. Mereka yang mampu beradaptasi dengan cepat, akan tetap bertahan dan pulih. Mereka yang bersikeras untuk tak ingin berubah, akan tergerus oleh dinamika perubahan. Tuntutan adaptasi ini tentu tidak memandang bulu. Semua perlu berubah termasuk kebijakan adaptif yang dilakukan pemerintah.

Dalam upaya pengendalian ekonomi karena pandemi ini, pemerintah melakukan beberapa adaptasi. Salah satunya adalah melaksanakan kebijakan fiskal yang ekspansif, sesuai teori ekonomi Keynesian. Kebijakan tersebut yaitu meningkatkan belanja negara dan memberikan beberapa keringan atau relaksasi terhadap pungutan pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Lalu bagaimana kinerja kebijakan ini dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi?

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000