logo Kompas.id
Artikel OpiniMasa Depan Ibu Kota Negara
Iklan

Masa Depan Ibu Kota Negara

Globalisasi dan ”informationalization” adalah kunci tren global yang menentukan nasib kota-kota global di abad ke-21. Ibu kota negara, walau tidak identik sebagai kota besar metropolitan, turut dipengaruhi dua hal itu.

Oleh
NELI TRIANA
· 4 menit baca
Ilustrasi Ibu Kota Baru
Kompas

Ilustrasi Ibu Kota Baru

Dunia digital yang kini berkembang pesat sudah sulit dipisahkan dari kehidupan nyata. Ruang pun dapat dikonstruksi ulang dan tak selalu membutuhkan tempat fisik. Manuel Castells dalam Space of Flows, Space of Place: Materials for Theory of Urbanism in the Information Age (1996) menyebutkan, manusia kini hidup dalam dua jenis ruang, yaitu ”ruang tempat” atau dunia fisik tradisional lingkungan dan simpul bisnis lokal tempat orang menjalani kehidupan sehari-hari serta ”ruang arus” atau jaringan arus telekomunikasi elektronik yang terkomputerisasi.

Kantor pusat dan cabang perusahaan multinasional bertukar informasi dalam jumlah besar secara global hanya dalam hitungan nanodetik. Arus barang, jasa, modal, dan khususnya informasi di antara kota-kota dalam jaringan kota dunia menjadi sama, bahkan lebih penting bagi perekonomian dan masyarakat seperti yang terjadi di dalam ruang tempat.

Editor:
GESIT ARIYANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000