logo Kompas.id
Arsip KompasKGPH H Mangkubumi Dinobatkan...
Iklan

KGPH H Mangkubumi Dinobatkan Jadi Sultan Hamengku Buwono X (Arsip Kompas)

Seratus hari setelah Sultan Hamengku Buwono IX wafat, kerabat Keraton Yogyakarta menunjuk raja baru; KGPH Mangkubumi (43) agar dilantik dengan gelar Sri Sultan Hamengku Buwono X. Ia sampai sekarang masih bertakhta.

Oleh
HARIADI SAPTONO, DJOKO POERNOMO, SOELASTRI SOEKIRNO, JULIUS POURWANTO
· 6 menit baca
Kaisar Akihito bersama Puteri Michiko berkunjung ke Keraton Yogyakarta 1991 dan diterima oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X di Bangsal Kencono Keraton. Tempat penyambutan resmi tamu-tamu Sri Sultan. Gambar dari kiri Mendagri Soepardjo Roestam, Sri Sultan, Puteri Michiko dan GKR Hemas.
KOMPAS/JULIAN SIHOMBING

Kaisar Akihito bersama Puteri Michiko berkunjung ke Keraton Yogyakarta 1991 dan diterima oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X di Bangsal Kencono Keraton. Tempat penyambutan resmi tamu-tamu Sri Sultan. Gambar dari kiri Mendagri Soepardjo Roestam, Sri Sultan, Puteri Michiko dan GKR Hemas.

*Artikel berikut ini pernah terbit di Harian Kompas edisi Rabu, 8 Maret 1989. Kami terbitkan kembali dalam rubrik Arsip Kompas.id untuk mendampingi perilisan Narasi Fakta Terkurasi, aset NFT perdana Harian Kompas.

Yogyakarta, Kompas -- Kedudukan seorang sultan di lingkungan Republik Indonesia adalah realita. Ini didasarkan atas tekad rakyat melestarikan nilai-nilai budaya bangsa sebagaimana telah tersurat dan tersirat dalam Pancasila dan Undang-Undang dasar 1945. Sultan Hamengku Buwono X, menegaskan hal ini sewaktu menyampaikan pidato penobatannya di Sitihinggil Keraton Yogyakarta, Selasa kemarin.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000