logo Kompas.id
Arsip KompasHormati Proses Hukum,...
Iklan

Hormati Proses Hukum, Pencalonan Basuki di Pilkada DKI Tidak Gugur (Arsip Kompas)

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terjerat kasus penodaan agama; memantik rangkaian aksi unjuk rasa. Pikada DKI 2017 yang kental dengan penggunaan isu politik identitas memicu keterbelahan di masyarakat.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI, IRENE SARWINDANINGRUM, MADINA NUSRAT, MUKHAMAD KURNIAWAN, GREGORIUS MAGNUS FINESSO, Imam Prihadiyoko, BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA, MOHAMAD FINAL DAENG, HARIS FIRDAUS, MUHAMMAD IKHSAN MAHAR, IWAN SANTOSA, NINA SUSILO, AGNES THEODORA WOLKH WAGUNU, RIANA A IBRAHIM, RINI KUSTIASIH, ANITA YOSSIHARA, ANDY RIZA HIDAYAT
· 4 menit baca
Polarisasi yang terjadi di masyarakat akibat pilkada menggerakkan sekelompok warga untuk mengampanyekan persatuan melalui mural. Salah satunya seperti terlihat di kawasan Cipayung, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (20/1/2018).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Polarisasi yang terjadi di masyarakat akibat pilkada menggerakkan sekelompok warga untuk mengampanyekan persatuan melalui mural. Salah satunya seperti terlihat di kawasan Cipayung, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (20/1/2018).

*Artikel berikut ini pernah terbit di Harian Kompas edisi Kamis, 17 November 2016. Kami terbitkan kembali dalam rubrik Arsip Kompas.id mendampingi perilisan Narasi Fakta Terkurasi, aset NFT perdana Harian Kompas.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000