logo Kompas.id
Arsip Kompas45 Tahun KTT OPEC, Rakyat...
Iklan

45 Tahun KTT OPEC, Rakyat Tetap Menderita

Pemimpin Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi yang pertama di Algiers, ibu kota Aljazair.

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5I43DOTYnWZGfcT4tJ09Cw4stgE=/1024x653/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FPRESIDEN-SOEHARTO5-05_1583344228.jpg
KOMPAS/PIET WARBUNG

Presiden Soeharto (kiri: pada mimbar) memberikan pidato paa pembukaan Konferensi OPEC di ruang sidang "Puri Bunga" Pertamina Cottage Kamis (27/5/1976). Nampak duduk d itengah, Menteri Pertambangan Prof Sadli, Ketua Dewan Gubernur OPEC, Presiden Konferensi OPEC DR. Yamshid Amouzegar, serta Sekjen OPEC MO Fayide.

Ketika Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dibentuk, salah satu tujuannya adalah untuk mengamankan kepentingan para anggota lewat kestabilan harga. Harapan ini mengkristal saat Konferensi Tingkat Tinggi Pertama OPEC yang berlangsung di Algiers, Aljazair, 5 Maret 1975.

Sebenarnya, sejak awal sudah agak aneh, OPEC yang berdiri dan bermarkas di Baghdad, Irak, lewat konferensi pada 10-14 September 1960, baru bisa melakukan KTT 15 tahun kemudian. Uniknya lagi, OPEC dengan sekretariat pertama di Geneva kemudian pada 1965 ke Vienna. Lebih unik lagi, negara-negara yang menjadi anggotanya keluar masuk dan terakhir Qatar pada 2019.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000