Tersengat Dugaan Suap Proyek Palapa

Menteri Perhubungan Emil Salim mengajukan protes kepada harian The New York Times (NYT) sehubungan dengan beritanya mengenai tuduhan penyuapan 40 juta dollar AS oleh Hughes Aircraft Company

KOMPAS/CHRYS KELANA

Stasiun Bumi SKSD di Palangkaraya, Kalimantan Tengah,  yang telah selesai dipasang pada awal  April 1976. Sebelah kanan tampak shelter yang pondasinya pernah salah bangun. Foto ini  termuat di Kompas edisi  3 April 1976.

Sebuah berita di pojok kanan bawah halaman depan surat kabar terkemuka The New York Times edisi 25 Januari 1977 memicu reaksi Pemerintah Indonesia. Empat hari kemudian, harian Kompas menurunkan berita utama, ”Menteri Perhubungan Ajukan Protes Pemberitaan NYT” (Kompas, 29/1/1977).

Di bawah judul ”Hughes Aircraft Faces Allegation That It Used Bribery in Indonesia”, Seymour M Hersh, wartawan pemenang Hadiah Pulitzer yang bekerja untuk NYT, mengungkapkan dugaan suap kepada pejabat tinggi Indonesia oleh sebuah perusahaan Amerika Serikat untuk memenangi kontrak proyek Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa.

Pihak Hughes membantah tuduhan telah memberikan komisi kepada pejabat tinggi Indonesia.

Dalam laporannya, Hersh menyebut Hughes Aircraft Company memenangi kontrak SKSD Palapa setelah pesaingnya, General Telephone and Electronics Corporation (GTE), menolak memberi komisi sebesar 40 juta dollar AS kepada pejabat Indonesia. Pihak GTE mengeluhkan hal itu ke Kedutaan Besar AS di Jakarta, para pejabat agen rahasia AS (CIA), Export-Import Bank (Exim) sebagai badan resmi dana AS untuk perdagangan internasional, dan akhirnya kepada pers. Pihak Hughes membantah tuduhan telah memberikan komisi kepada pejabat tinggi Indonesia.

Perihal protes yang diajukan Menhub Emil Salim, pertama kali, diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Adam Malik ketika menjawab pertanyaan wartawan. ”Sudah! Pak Emil sudah protes,” katanya (Kompas, 29/1/1977). Kemudian hari, Adam Malik menjelaskan, protes yang dimaksud bukan kepada siapa pun. Adam Malik meminta hendaknya ”protes” diartikan bahwa Menhub tidak dapat menerima pemberitaan tersebut (Kompas, 2/2/1977).

Tuduhan penyuapan terhadap pejabat Indonesia dianggap tidak terbukti setelah Exim menyatakan tidak menemukan kelainan dalam pencapaian kontrak untuk proyek SKSD Palapa. Pernyataan Exim disampaikan menjawab Senator William Proxmire, Ketua Komisi Perbankan Senat AS (Kompas, 4/3/1977). (LAM)