logo Kompas.id
Arsip KompasMenanamkan Cinta Tanah Air
Iklan

Menanamkan Cinta Tanah Air

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/59jV0_RBnyg8Z1J4Ebv2ii8d2yo=/1024x571/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FMERIAM-KUNO-1-06_1558997495.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Beberapa anak bermain di meriam kuno di Taman Fatahillah Jakarta, Sabtu (12/11). Setiap akhir pekan kawasan Taman Fatahillah-yang sekitarnya terdapat beberapa museum- ramai dikunjungi warga dan pelajar. Foto ini termuat di Harian Kompas edisi  14 November 2005.

Museum dan bangunan bersejarah banyak bertebaran di Jakarta. Sebut saja, misalnya, Museum Nasional di Jalan Medan Merdeka Barat, Museum Fatahillah di kawasan Kota Tua, Museum Satria Mandala di Jalan Gatot Subroto, dan Gedung STOVIA atau Museum Kebangkitan Nasional di kawasan Senen. Meski demikian, minat masyarakat untuk mengunjungi museum dan gedung bersejarah tersebut tergolong minim.

Sangat jarang orangtua yang mengajak anaknya mengunjungi museum. Begitu pula guru-guru dan sekolah, tidak banyak yang mempunyai program kunjungan rutin ke museum. Kondisi inilah yang mendorong Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, pada Mei 1974, menginstruksikan agar kunjungan ke museum dan gedung bersejarah masuk dalam kurikulum lokal SD dan SMP. Kebijakan ini berlaku mulai tahun ajaran 1975.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000