Awalnya kompleks Mabes TNI di Cilangkap dimaksudkan untuk memusatkan segala urusan administrasi, penatalaksanaan, dan pembinaan bidang pertahanan dan keamanan dalam satu area. Itu sebabnya dijuluki ”Pentagon Indonesia”.
Tapi, dari sisi arsitektur, keduanya berkebalikan. Pentagon di Arlington, Virginia, AS, dirancang sangat efisien. Luasnya cuma 11 hektar, berisi ratusan ruangan yang terkoneksi lewat lorong yang kalau dijumlah panjangnya 28 kilometer. Setiap tempat di dalam gedung itu bisa dicapai dalam waktu 7 menit berjalan kaki. Sebaliknya, Mabes TNI Cilangkap luas arealnya 800 hektar, atau 70 persen dari seluruh luas Kelurahan Cilangkap, yang luasnya 1,5 kilometer persegi.
Dari sisi fungsi, keduanya juga berbeda. Hingga kini Mabes TNI tak juga jadi pemusatan administrasi, penatalaksanaan, dan pembinaan bidang hankam. Kementerian Pertahanan masih berkantor pusat di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.
Ketiga matra juga masuk tidak bersamaan. TNI AL adalah yang pertama masuk pada 1985. Ketika Panglima ABRI Jenderal TNI LB Moerdani meresmikan Mabes TNI Cilangkap 18 Desember 1987, angkatan udara belum masuk. Mabes TNI AU baru diresmikan 1992. Berbeda dengan Pentagon yang dibangun September 1941, lalu selesai dan dioperasikan 18 bulan kemudian.
Tahun 2013, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menjadikan Mabes TNI Cilangkap sebagai markas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) wilayah barat. Artinya, di wilayah timur juga akan ada markas serupa, yang hingga kini belum terwujud.
Konsep pertahanan keamanan dan peran TNI yang dari masa ke masa terus berubah berdampak pada infrastruktur dan juga suprastrukturnya. Dulu disebut Tentara Keamanan Rakyat, lalu Angkatan Bersenjata RI. TNI juga pernah berkonsep dwifungsi dengan peran sosial politiknya. Kini, di era Reformasi, tentara profesional sudah diniatkan sejak 20 tahun lalu. Toh, TNI masih terus berjuang mewujudkannya, agar menjadi penjaga yang bisa andal menghadapi ancaman keamanan pertahanan yang kian kompleks. Markas besar yang sesuai, itu cuma salah satu kebutuhan tentara. (NUG)