logo Kompas.id
Analisis PolitikMuhammadiyah, Kemanusiaan, dan...
Iklan

Muhammadiyah, Kemanusiaan, dan Keindonesiaan

Usia Muhammadiyah memang jauh lebih tua dari negara Indonesia. Dan keberadaan republik ini tak dapat dipisahkan dari Muhammadiyah. Bahkan, republik ini didirikan oleh mereka yang antara lain berasal dari Muhammadiyah.

Oleh
SUKIDI
· 4 menit baca
Sukidi
DOKUMENTASI

Sukidi

Jauh dari kegaduhan penundaan pemilu yang bergerak di simpang jalur konstitusi, papan nama ”Pusat Dakwah Muhammadiyah Tampo” dan ”Pimpinan Aisyiyah Ranting Tampo” di Jawa Timur justru digergaji, lalu dirobohkan. Tak terdengar suara dari pemimpin republik ini untuk hanya mengecam perilaku tak terpuji itu. Padahal, praktik persekusi yang juga terjadi di sembilan lokasi lain persyarikatan itu tidak sekadar menistakan perjuangan dakwah Islam berkemanusiaan yang menjadi spirit utama Muhammadiyah, tetapi juga menggergaji ikatan persatuan, kebinekaan, dan keindonesiaan yang telah susah payah diperjuangkan para pendiri republik ini.

Usia Muhammadiyah memang jauh lebih tua dari negara Indonesia. Dan keberadaan republik ini tak dapat dipisahkan dari Muhammadiyah. Bahkan, republik ini didirikan oleh mereka yang antara lain berasal dari Muhammadiyah. ”Saudara-saudara, makin lama makin saya cinta kepada Muhammadiyah,” pidato Soekarno di Muktamar Muhammadiyah pada tahun 1962 di Jakarta.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000