L’Oréal Professionnel memanfaatkan momentum untuk memperkenalkan Signature Service French Glossing yang merupakan teknik pewarnaan rambut dengan hasil yang lebih berkilau dan sehat.
Oleh
RIANA A IBRAHIM
·4 menit baca
Industri mode makin menyala. Dari pakaian, sepatu, hingga penataan rambut mulai kebanjiran peminat lagi seiring meredanya pandemi. L’Oréal Professionnel pun memanfaatkan momentum untuk memperkenalkan Signature Service French Glossing yang merupakan teknik pewarnaan rambut dengan hasil yang lebih berkilau dan sehat.
Lewat L’Oréal Professionnel Business Forum (LPBF) 2022, yang diselenggarakan di gedung The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (18/5/2022), L’Oréal juga memberikan edukasi pada para penata rambut dengan lokakarya. Bagi para pengunjung juga diberikan pengetahuan dasar merawat rambut yang tepat.
Ada tiga booth yang tersedia di foyer gedung menuju ke ruang utama acara. Semuanya harus diikuti secara berurutan. Pertama, mengenal warna rambut apa yang sesuai hanya dengan melihat warna urat nadi di pergelangan tangan.
Apabila warnanya biru keunguan maka cocok dengan nuansa yang dingin seperti magenta, ungu, pink, hingga abu-abu. Jika warna nadinya hijau maka cocok dengan tone yang hangat seperti merah, peach, kuning, oranye. Ada juga tone netral yang sesuai dengan warna cokelat atau brunettes bagi pemilik nadi biru kehijauan.
”Ini menentukan apalagi kan makin banyak yang ingin tampil fresh setelah hampir dua tahun ini,” ungkap Brand General Manager L’Oréal Professionnel Hendra Purjaka ketika acara.
Namun, jika mencermati tren pewarnaan rambut, lanjut dia, hampir 60 persen pewarnaan rambut ternyata untuk menutupi uban. Layanan baru French Glossing kali ini pun menawarkan pilihan warna yang beragam bagi yang ingin menutup uban. Sebab, selama ini warna yang dipilih untuk menutup uban adalah warna dasar, yakni hitam.
French Glossing ini juga kelanjutan dari layanan pada tahun sebelumnya yang banyak diincar, yaitu French Balayage. ”Bagi yang sudah pernah melakukan Balayage sebelumnya, mereka ingin mengembalikan warna rambut dengan melakukan Balayage Retouch tapi ingin lebih berkilau bisa dengan ini,” tutur Hendra.
Head of Education L’Oréal Professionnel Indra Tanudarma menjelaskan, French Glossing merupakan teknik pewarnaan dua langkah menggunakan produk L’Oréal Professionnel, yaitu Maji Fashion dan DIA Light. Layanan ini bisa juga bagi yang baru saja ingin mewarnai rambutnya untuk pertama kali.
Walakin, siapa saja yang tertarik mewarnai rambut dengan teknik ini disarankan tetap berkonsultasi dulu dengan penata rambut profesional. Hal ini untuk mengetahui kondisi rambut, pemilihan produk pewarnaan dan treatment yang tepat, serta rekomendasi perawatan lanjutan agar kesehatan rambut tetap terjaga.
”Banyak yang tanya kalau diwarnai rambutnya rusak enggak? Kalau bleach rusak enggak? Terus enggak mau bleach, warna yang dipilih enggak keluar jadi kecewa. Kalau mau warnanya sesuai harus bleach. Rusak atau enggak itu tergantung kondisi rambut dan perawatannya,” ujar Indra.
Bahkan ketahanan pewarnaan rambut pun tergantung pada perawatannya. ”Ada do’s dan don'ts yang harus diikuti. Klien ada yang benar mengikutinya bisa tahan sampai enam bulan lebih. Kalau asal dan enggak mau dirawat, dua bulan sudah mulai balik,” ungkapnya.
Beberapa produk yang juga diluncurkan untuk melengkapi perjalanan French Glossing ini, ada sampo rambut Metal DX yang dilengkapi kondisioner dan masker rambut. Kandungan glicoamine mencegah rambut mudah patah hingga 87 persen dan menjaga warna rambut tidak kusam.
Ada juga Vitamino Color yang terdiri dari sampo dan kondisioner. Namun varian ini memiliki serum rambut yang menarik bagi rambut yang diwarnai dan kerap melakukan blow dengan pengering rambut atau pelurus rambut. Bentuknya semprot dan tidak berbahan minyak yang membuat lengket rambut layaknya serum kebanyakan.
”Saat French Balayage itu di salon saya banyak yang datang dan minta mendapatkan layanan ini. Untuk French Glossing ini saya rasa bakal makin banyak karena hasil akhirnya yang berkilau itu. Warnanya juga lebih hidup ya. Apalagi, yang mau retouch atau malah warna baru untuk pertama kalinya,” ujar Surya Anggreni, penata rambut dan pemilik Jepunayu Salon, Bali.
Salah satu kreator konten Amanda Shafira yang sebelumnya telah menjajal French Balayage berkesempatan mendapatkan pengalaman pertama menjajal French Glossing. ”Aku sebelumnya sudah pernah diwarnai dengan French Balayage dan beberapa saat lalu sudah mulai pudar. Jadi ketika ada servis French Glossing yang menawarkan French Balayage Retouch, aku senang banget, karena hasilnya rambutku tampak lebih berkilau dan warnanya balik lagi,” ujarnya.