logo Kompas.id
Mode”Ecoprint” untuk Mode...
Iklan

”Ecoprint” untuk Mode Berkelanjutan

Berbagai asosiasi ecoprint global didominasi anggota dari Indonesia. Teknik mencetak motif, memanfaatkan khazanah tetumbuhan domestik, dan membubuhkan warna itu juga kian berkembang. Mata dunia kini tertuju ke Nusantara.

Oleh
DWI BAYU RADIUS
· 5 menit baca
Karya-karya Aminah Tri Astuti diperagakan saat Ecoprint Fashion Week 2022 di Jakarta, Kamis (7/4/2022).
ARSIP IKATAN DESAINER ECOPRINT INDONESIA

Karya-karya Aminah Tri Astuti diperagakan saat Ecoprint Fashion Week 2022 di Jakarta, Kamis (7/4/2022).

Pelaku busana ecoprint semakin melaju dengan teknik yang tak henti berkembang. Perajin di Nusantara terus tumbuh, bahkan sudah mendominasi jumlah praktisi mode tersebut di dunia. Beraneka rancangan diluncurkan lewat pemberdayaan kekayaan flora lokal dengan tampilan yang kian berbeda.

Inen Kurnia (49) dengan semangat berbagi pengetahuan. Ia menunjukkan bahan-bahan membuat ecoprint. Tegeran, tingi, jalawe, secang, dan simplokos terlihat diwadahi piring atau mangkuk. ”Simplokos dibuat dari daun loba. Pohonnya banyak tumbuh di Nusa Tenggara Timur. Hanya daun yang rontok diambil karena loba makin langka,” ujarnya.

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000