logo Kompas.id
Akhir PekanSehat di Usia Lanjut
Iklan

Sehat di Usia Lanjut

Oleh
DR SAMSURIDJAL DJAUZI
· 6 menit baca

Tahun ini, saya berumur 60 tahun dan akan pensiun dari perusahaan swasta tempat saya bekerja. Saya agak sedih menghadapi pensiun karena kinerja perusahaan menurun. Penjualan merosot 40 persen dibandingkan tahun lalu. Mungkin ini gejala umum, tetapi saya sudah merasa jatuh cinta pada perusahaan ini. Saya menghabiskan 30 tahun bekerja di sini. Saya akan mendapat pesangon. Uang pesangon ini saya merencanakan membeli mobil dan akan saya pinjamkan ke keponakan yang belum dapat pekerjaan untuk jadi mitra transportasi online. Saya ingin menghabiskan masa pensiun dengan mengajar dan menikmati hidup. Meski di perusahaan saya diberi kepercayaan menduduki jabatan penting, saya lebih banyak tinggal di kantor. Saya jarang bepergian ke luar kota. Banyak bagian Tanah Air yang ingin saya kunjungi.Kedua anak saya sudah mandiri dan siap mendukung keinginan saya beserta istri. Saya juga masih menunggu giliran menjalankan ibadah haji. Saya dan istri telah mendaftar 5 tahun yang lalu. Keadaan kesehatan cukup baik. Saya menderita darah tinggi sejak 10 tahun lalu. Jantung sedikit membengkak, tetapi fungsinya masih baik. Tidak ada kencing manis. Fungsi ginjal dan hati baik, hanya kadar kolesterol sering tinggi karena kebiasaan makan di luar rumah. Saya berolahraga teratur jalan kaki setiap pagi 30 menit. Saya pernah menjalani operasi usus buntu pada umur 25 tahun, juga pernah patah tulang karena kecelakaan. Lengan kanan saya ada bekas operasi, tetapi berfungsi dengan baik. Penglihatan dan pendengaran baik meski saya memakai kacamata baca. Apakah saya harus melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh sebelum pensiun? Bagaimana dengan istri saya? Dia berumur 58 tahun, agak gemuk. Dewasa ini ia menjalani pengobatan lutut karena lututnya sering sakit. Dia menjalani pemeriksaan mulut rahim dan mamografi sesuai anjuran dokter perusahaan. Pertanyaan saya, bagaimana nasihat dokter agar saya dapat sehat di usia lanjut? Adakah vitamin khusus yang harus saya minum? Benarkah sekarang ada imunisasi untuk orang usia lanjut? Vaksinasi apa yang harus saya jalani? Terima kasih atas penjelasan dokter.P di J Wah, selamat sebentar lagi Anda akan menyelesaikan tugas dan memasuki masa pensiun. Anda termasuk beruntung karena dapat menjalani masa pensiun dengan persiapan yang baik. Anak-anak sudah mandiri, secara finansial Anda juga akan dapat mandiri. Dewasa ini terdapat sekitar 25 juta orang berusia lanjut (manula) di negeri kita. Sebagian besar hidup bersama anak mereka dan belum semua dapat menikmati hidup sehat di usia lanjut. Jumlah penduduk berusia lanjut akan semakin bertambah di negeri kita. Di masa depan bukan tak mungkin mereka yang berusia lanjut hidup terpisah dari anak mereka. Keluarga kita akan semakin menjurus ke keluarga inti. Manula akan tinggal sendiri atau mungkin akan masuk panti wreda. Untuk dapat sehat di usia lanjut, persiapannya harus dilakukan sejak dini pada masa anak-anak. Bahkan, lebih dini lagi sejak di masa kandungan. Kita sudah sering mendengar 1.000 hari pertama dalam kehidupan kita amat menentukan kesehatan selanjutnya sampai usia lanjut. Karena itu, perempuan hamil perlu menjaga kesehatan agar bayi yang dikandungnya juga sehat. Anak-anak perlu dijaga agar tumbuh kembangnya berjalan dengan baik. Gizi, olahraga, imunisasi, serta kasih sayang orangtua akan mendukung anak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Masa remaja juga perlu dapat perhatian agar remaja menjauhi rokok, alkohol, narkoba, serta hubungan seks bebas. Remaja harus mulai belajar menjaga kesehatannya serta bertanggung jawab terhadap tubuhnya. Mereka juga harus mampu memahami kesehatan reproduksi sehingga mereka dapat menjalani masa remaja dengan baik. Keluarga muda harus berjuang untuk hidup dan berusaha pula untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Kesehatan tetap harus diutamakan. Meski banyak barang-barang konsumsi yang perlu dibeli, jangan lupa mengalokasikan dana untuk hidup sehat. Berbagai penyakit degeneratif dapat dicegah atau ditunda dengan mengamalkan hidup sehat. Kita dapat menjadikan masa pensiun sebagai masa yang menyenangkan. Kewajiban untuk ke kantor setiap hari kerja sudah hilang meski banyak pensiunan tetap menyibukkan diri baik dengan bisnis atau usaha sosial. Namun, waktu untuk istirahat dan menikmati masa pensiun terbuka lebar. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan dengan waktu luang tersebut asalkan badan tetap sehat.Secara alamiah orang usia lanjut akan mengalami proses penuaan. Fungsi berbagai organ tubuh, seperti mata, telinga, otot, ginjal, jantung, dan paru akan menurun. Kekebalan tubuh untuk melawan penyakit juga menurun. Artinya, orang usia lanjut rentan terhadap penyakit, misalnya, terhadap influenza, pneumonia, TBC, dan lainnya. Jika orang usia lanjut sakit, perjalanan penyakitnya berbeda dengan orang yang kekebalan tubuhnya baik. Penyakitnya lebih berat dan mudah timbul komplikasi. Orang muda jika terkena influenza dalam beberapa hari akan sehat dan bisa bekerja kembali. Namun, influenza pada orang usia lanjut rentan berkomplikasi menjadi pneumonia. Orang usia lanjut yang terkena pneumonia sering kali harus dirawat di rumah sakit, bahkan cukup banyak yang kurang beruntung, meninggal, karena pneumonia.Jadi, bagaimana memelihara kesehatan di usia lanjut? Teruskan gaya hidup sehat. Tidur cukup 7 jam. Makanan dijaga, olahraga teratur, hidup optimistis. Mengenai imunisasi yang dianjurkan untuk orang berusia lanjut adalah influenza, pneumonia, dan herpes zoster (cacar ular). Influenza diberikan setahun sekali. Sebenarnya imunisasi influenza dianjurkan untuk semua orang, tetapi diprioritaskan untuk orang usia lanjut, mereka yang berpenyakit kronik, mereka yang mengalami kekebalan tubuh menurun, perempuan hamil, petugas kesehatan, serta mereka yang akan naik haji dan umrah. Imunisasi pneumokok dianjurkan juga untuk mereka yang berusia 50 tahun ke atas, mereka yang berpenyakit kronik, serta mengalami kekebalan tubuh menurun. Juga bagi yang akan naik haji dan umrah. Vaksin herpes zoster merupakan vaksin baru. Vaksin ini untuk menurunkan risiko terkena herpes zoster serta juga menurunkan risiko nyeri pascaherpes. Jika orang berusia lanjut terkena herpes zoster, gejala kliniknya dapat berat dan yang juga perlu diperhatikan adalah timbulnya rasa nyeri yang menetap. Biasanya rasa nyeri pascaherpes zoster akan hilang setelah 6 bulan, tetapi pada orang usia lanjut dapat lama. Nyeri ini amat mengganggu kualitas hidup. Pada keadaan nyeri hebat, bahkan orang usia lanjut jika memakai pakaian saja kulitnya terasa nyeri. Nyeri akan mengganggu tidur dan kegiatan sehari-hari. Vaksinasi herpes zoster hanya dilakukan sekali saja. Banyak orang berusia lanjut yang membelanjakan uangnya untuk menjaga kesehatan dengan membeli alat kedokteran serta vitamin yang mahal-mahal. Sudah tentu kebiasaan tersebut boleh diteruskan, tetapi jangan lupa pada cara pencegahan primer yang penting dan bermanfaat, yaitu imunisasi. Cobalah Anda dan istri merencanakan bagaimana menjaga kesehatan di usia lanjut. Anda dapat mendiskusikannya dengan dokter keluarga. Nah, selamat memasuki masa pensiun, selamat menikmati keindahan Nusantara, serta hidup tenang dengan anak dan cucu.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000