logo Kompas.id
TajaTransformasi Briket Arang PT...

Transformasi Briket Arang PT Karangpilang Agung

Produk utama PT Karangpilang Agung (KPA) Surabaya, briket arang yang seluruh bahan baku dari serbuk kayu keras kelas satu dari berbagai daerah di Indonesia, terus bertransformasi.

PT Karangpilang Agung
Artikel ini merupakan kerja sama antara harian Kompas dan PT Karangpilang Agung.
· 3 menit baca
briket
KOMPAS/AGNES SWETTA PANDIA

Dari kiri ke kanan, Direktur PT Karangpilang Agung Ho Hastomo Sigit Wibowo, Direktur Utama KPA Ho Kartono Sigit Wibowo, Komisaris Utama KPA, Ho Hartono Wibowo, Direktur Utama PT Bank Ina Perdana Tbk Henry Koenaifi, Chief Commercial Banking Officer Bank Ina Luianto Sudarmana, dan Pemimpin Kantor Cabang Bank Ina Surabaya Anggraeni Tedjokusumo usai menandatangani prasasti Gedung Hi-Tec KPA di Surabaya, Kamis (4/1/2024).

Produk utama PT Karangpilang Agung (KPA) Surabaya, briket arang yang seluruh bahan baku dari serbuk kayu keras kelas satu dari berbagai daerah di Indonesia, terus bertransformasi.

Produsen ini terus meningkatkan kapasitas produksi dengan menambah 300 fasilitas oven bumi. Dengan demikian, sekarang, KPA yang beroperasi sejak 1989 ini didukung 812 unit oven. Selain menambah oven, berbagai teknologi dalam proses produksi pun mulai diterapkan.

Komisaris Utama KPA, Ho Hartono Wibowo mengungkapkan pada acara Peringatan Setahun Export Perdana PT Karangpilang Agung sekaligus peletakan batu pertama selasar dan oven bumi, Kamis (4/1/2024).

Menurut Hartono, bertambahnya fasilitas oven otomatis bisa mendongkrak produksi briket arang dengan bahan baku serbuk kayu (sawdust briquette charcoal) sebanyak 106 kontainer 40 feet per bulan. Volume setiap kontainer 27 ton.

Progres pembangunan fasilitas oven bumi tersebut diperkirakan rampung dalam waktu 3 bulan atau paling tidak Maret 2024 sudah selesai.

Penambahan kapasitas produksi, lanjut Hartono, terus dilakukan karena permintaan pasar ekspor dari berbagai negara sejak Januari 2023 terus meningkat. Pada Januari 2023, KPA yang mendapat dukungan modal dari Bank Ina berhasil mengekspor 1 kontainer berukuran 40 feet ke Jepang, tapi kini setiap bulan bisa mengekspor ke berbagai negara sebanyak 328 kontainer.

Dia menjelaskan, pangsa pasar ekspor arang buatan KPA di antaranya Jepang dan Taiwan, disusul kawasan Timur Tengah yakni Arab Saudi dan Lebanon, serta Turkiye, Yunani, Perancis, Jerman dan Belanda, serta Australia.

Potensi pasar ekspor ke depan sangat besar. Bahkan, ketika pandemi Covid-19 yang berlangsung hingga 2022, dengan biaya angkut atau freight kapal naik hingga tiga kali lipat, produk KPA tetap mengalir ke luar negeri.

Hartono menambahkan, soal bahan baku, KPA memiliki pemasok kayu dari berbagai daerah, antara lain Papua, Banjarmasin, Samarinda, dan Balikpapan. Rerata bahan baku dipasok ke KPA sekitar 40–50 truk serbuk kayu setiap hari.

“Serbuk kayu sebagai bahan baku utama, briket arang yang seluruhnya diekspor, kayu kelas 1 dan kelas 2 sehingga memiliki tekstur lebih keras sehingga penggunaannya sangat awet,” ujarnya.

Penghasil devisa

Hartono mengatakan, dalam pengembangan usaha arang briket serbuk kayu, KPA mendapat dukungan pembiayaan dari PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank Ina).

Menurut Hartono, Bank Ina sangat memberi perhatian terhadap perusahaan dengan potensi menghasilkan devisa dari ekspor non migas.

“Dukungan Bank Ina bagi KPA sangat tepat sasaran pada saat KPA bangkit lagi pascavakum. KPA mendapat pelayanan dari Bank Ina dengan profesional,” imbuhnya.

Direktur Utama Bank Ina, Henry Koenaifi, mengatakan, “Bank Ina telah melihat kemampuan KPA yang ditunjang suatu kompetensi sehingga perbankan tidak ragu untuk memberikan pembiayaan usaha.”

Selama ini, KPA, mulai dari bahan baku, hak paten, hingga manajemen perusahaan, terus bertransformasi dan mampu mengikuti selera pasar internasional.

“Dalam pemberian kredit, bank akan melihat kompetensi perusahaan beserta karakternya,” ujarnya. [*]

Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000