Sistem Keamanan Terintegrasi Tingkatkan Ketenangan Penghuni
Alam Sutera telah menerapkan sistem keamanan terintegrasi dengan teknologi modern untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penghuni dan masyarakat luas.
Alam Sutera telah mengoperasikan puluhan tombol darurat yang saling terintegrasi di command center dan dipantau selama 24 jam nonstop untuk meningkatkan keamanan kawasan.
Selain kenyamanan, faktor terpenting lainnya yang harus dimiliki sebuah hunian adalah keamanan. Dengan sistem keamanan (security system) terintegrasi, baik di kawasan, kluster, maupun unit rumah, penghuni dapat merasa tenang saat berada di rumah maupun ketika bepergian.
Film “Panic Room” (2002) mengingatkan akan pentingnya sistem keamanan pada sebuah hunian. Pada film berdurasi hampir dua jam ini, dikisahkan seorang ibu dan anaknya dapat selamat dari situasi mencekam. Dengan teknologi keamanan yang tersemat di rumahnya, mereka bisa bertahan hidup dan menghindari para perampok.
Kisah menarik dan penuh haru juga ditemui pada film "A Dog's Way Home" (2019). Setelah melalui jalan berliku dan penuh rintangan, Bella (si pit bull betina) akhirnya dapat kembali bertemu dengan tuannya, Lucas Ray (Jonah Hauer-King).
Kisah-kisah menyentuh hati tersebut tidak hanya tersaji di layar kaca atau sebatas kisah klise belaka. Di Alam Sutera, contohnya, ada seorang perempuan yang kehilangan binatang peliharaannya. Setelah melapor ke pihak pengelola kawasan prestisius tersebut, berselang beberapa hari, anjing kesayangannya dapat ditemukan dan kembali bersamanya.
“Beberapa waktu lalu ada seorang ibu yang cemas dan tampak putus asa ditemani suaminya melapor ke kami, anjing peliharaannya lepas. Dengan segera kami menghubungi Alam Sutera Command Center (ASCC) dan bekerja sama dengan pihak kepolisian. Setelah melihat rekaman CCTV, kami dapat melacak keberadaan anjing tersebut dan akhirnya binatang ras French bulldog itu dapat kembali berkumpul dengan si pemilik,” ungkap Township Division Head Alam Sutera Andri Tedjajana.
Hal itu dapat terjadi karena di Alam Sutera, sebuah kota mandiri terencana di Barat Jakarta, telah menerapkan sistem keamanan terintegrasi yang sudah menggunakan teknologi modern. Dengan upaya ini, masyarakat, terlebih penghuni, dapat tinggal dengan aman dan nyaman.
“Pada tahun 1990-an, perumahan-perumahan masih menggunakan pagar sebagai salah satu penunjang keamanan. Sementara Alam Sutera merupakan pelopor sistem klaster tanpa pagar, seperti yang kita lihat di rumah-rumah di Amerika. Ini menuntut kita agar lebih ketat dalam pengamanan. Akhirnya kita buat gerbang di masing-masing kluster untuk men-screening setiap orang yang keluar-masuk,” ujar Andri.
Sistem keamanan Alam Sutera telah terintegrasi dan tersentralisasi di command center. Pusat keamanan ini terus dipantau oleh petugas terlatih dan berdedikasi tinggi yang siap menjaga keamanan kawasan, sekaligus menjadi "mata" bagi para penghuni.
Berinovasi
Seiring waktu dan perkembangan teknologi, sistem keamanan yang awalnya tidak saling terintegrasi dan manual kemudian berinovasi menggunakan perangkat modern yang saling terhubung. Upaya ini semakin membuat penghuni kian nyaman dan aman. Begitu pula dengan masyarakat luas yang melintasi kawasan yang mengedepankan lingkungan hijau tersebut.
“Sekarang security system di Alam Sutera sudah terintegrasi dan tersentralisasi, yang berada di command center. Jadi semua kejadian dapat dipantau. Sistem ini akan terus kami kembangkan mengiringi perkembangan teknologi guna memastikan kawasan Alam Sutera tetap aman, nyaman, dan tertib,” tegas Andri.
Guard patrol system juga digunakan oleh pihak pengelola kawasan asri tersebut. Sistem yang terintegrasi dengan command center ini memastikan tim keamanan berpatroli dengan baik dan bertanggung jawab menjaga keamanan.
Selain menerapkan sistem keamanan terintegrasi, yang di antaranya menggunakan ratusan kamera pengawas (CCTV) yang tersebar di berbagai tempat, pengelola juga mengajak warganya untuk berperan aktif menjaga keamanan kawasan.
Ratusan kamera pemantau (CCTV) yang terintegrasi dengan sistem keamanan berteknologi modern turut mengawasi kawasan Alam Sutera agar tetap tertib dan aman.
Bekerja sama dengan salah satu pengembang teknologi informasi, Alam Sutera menghadirkan eTown, sebuah platform yang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi antara warga dengan pihak manajemen Alam Sutera. Di sini, warga dapat memberikan sejumlah informasi, mulai dari kondisi keamanan maupun keluhan atau keadaan darurat lain yang membutuhkan penanganan segera.
Tiang-tiang bertuliskan “Emergency” di setiap melintas 500 meter juga menjadi wujud kepedulian Alam Sutera terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, dinamakan Emergency Button. Puluhan tombol darurat yang ada di tiang tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat dalam kondisi darurat untuk meminta bantuan pihak pengelola.
“Selain penghuni, fasilitas emergency itu juga bisa digunakan masyarakat yang melintas. Tinggal tekan tombol dan bicara di situ, maka sekitar 2-3 menit akan datang bantuan. Ini semua terintegrasi di command center selama 24 jam nonstop. Meski demikian, kami tetap memiliki tim patroli yang keliling secara berkala,” papar Andri.
Ketertiban
Beragam fasilitas juga dihadirkan oleh Alam Sutera untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan para penyeberang jalan.
Selain keamanan, Alam Sutera juga terus berupaya meningkatkan ketertiban kawasan. Dengan menggunakan teknologi illegal parking detection system yang terhubung dengan command center, parkir-parkir liar mengganggu ketertiban lalu lintas di kawasan dapat diminimalkan, khususnya di area publik berisiko kepadatan lalu lintas.
Tak hanya itu, sistem dynamic traffic control juga diterapkan guna meminimalkan terjadinya penumpukan atau anteran panjang kendaraan di lampu merah (traffic light).
Alam Sutera juga peka terhadap orang yang hendak menyeberang. Untuk itulah di sejumlah zebra cross dilengkapi dengan lampu penyeberangan agar orang dapat menyeberang dengan aman.
“Selain dengan menerapkan teknologi terkini, kami juga terus meng-update skill SDM. Para petugas, baik yang berpatroli di lapangan maupun yang berjaga 24 jam di command center, diberikan pelatihan-pelatihan secara berkala. Anggota yang masuk ke dalam tim keamanan di Alam Sutera merupakan orang-orang pilihan dan terlatih,” jelas Corporate Communication Division Head Alam Sutera Ch Rossie Andriani.
Rossie menambahkan, di tengah upaya pengembangan kawasan yang makin luas, faktor keamanan akan terus dikedepankan. Inovasi teknologi, SDM, serta kolaborasi seluruh pemangku kepentingan harus berjalan beriringan untuk terciptanya kawasan aman dan nyaman.
Tak hanya pada kawasan dan di masing-masing kluster, sistem keamanan juga ditingkatkan pada unit hunian, di antaranya dengan menerapkan sistem smart home pada hunian yang baru dibangun. Smart key, smart CCTV, hadir menjaga keamanan dan kenyamanan penghuni.
“Kita bisa hidup aman dan nyaman apabila sistem keamanan telah terintegrasi dan ter-manage dengan baik. Alam Sutera tidak hanya menawarkan kenyamanan hidup di kawasan prestisius nan asri, tetapi juga menyuguhkan tingkat keamanan tinggi. Karena dengan sistem keamanan yang baik dan terintegrasi, tindak kejahatan dapat kita hindari,” pungkas Rossie. [BYU]
