logo Kompas.id
TajaSandiaga Uno Dukung...

Sandiaga Uno Dukung Pengembangan Ekosistem Motor Listrik Nasional, Electrum siap Bantu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendapat kesempatan untuk menjajal salah satu motor listrik Gesits dari ekosistem Electrum di Bali.

Gojek
Artikel ini merupakan kerja sama antara harian Kompas dan Gojek .
· 3 menit baca
gojek
Kompas

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno saat menaiki sepeda motor listrik dari ekosistem Electrum melintasi jalan tol Bali Mandara untuk menghadiri kegiatan pohon kolektif GoGreener bersama Gojek dan Jejak.in di Jalan Pelabuhan Benoa Denpasar Selatan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendapat kesempatan untuk menjajal salah satu motor listrik Gesits dari ekosistem Electrum di Bali. Electrum adalah perusahaan patungan dari GoTo dan TBS Energi Utama yang bertujuan mengakselerasi pengadopsian dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Sandiaga Uno mengatakan setelah G20, di Bali bertahap akan menggunakan kendaraan listrik, dan dimulai dari daerah Nusa Dua. Bahkan, Sandiaga menargetkan di 2030, tidak ada lagi yang menjual kendaraan combustible energy.

“Jadi, targetnya Nusa Dua setelah G20 akan bertahap semuanya kendaraan listrik, Nusa Dua dulu, baru kemudian seluruh Bali. Tahun 2030 diharapkan tidak ada lagi yang menjual kendaraan combustible energy tetapi semuanya berbasis EV dan kita butuh mitra. Salah satunya mitra seperti Electrum, supaya dapat menciptakan ekosistem EV yang menyeluruh, " ujar Sandiaga lebih lanjut.

Sandiaga pun mengakui sudah berkali-kali menggunakan motor listrik dan menurutnya jenis kendaraan listrik yang dihadirkan dalam ekosistem Electrum bukan hanya kendaraan yang ramah lingkungan, tetapi juga yang nyaman untuk dikendarai oleh mitra driver Gojek yang sehari-harinya bekerja di jalanan. Ia pun mengapresiasi Electrum yang akan mempercepat transformasi ke kendaraan listrik.

"Saya tadi pakai kan ada tiga tuh mode sport, urban, dan economy karena saya fokus bidang ekonomi saya taruhnya di economy dan benar aja pemakaiannya lebih irit," jelas Sandiaga.

Sandiaga juga menambahkan bahwa sensasinya saat melewati jalan tol benar-benar mendapat kesan spektakuler karena juga bisa melihat pesawat dan sebelah kiri kanannya sudah ditata, bersih, asri dan juga banyak pengguna jalan yang patuh berlalu lintas, sebagai salah satu syarat pariwisata itu keamanan dan keselamatan.

Sandiaga juga menyebutkan rencana Kemenparekraf terkait dengan funding kepada komunitas dan stakeholder lainnya untuk dapat membantu transisi masyarakat ke kendaraan listrik.

"Funding akan kita sandingkan dengan industry leaders seperti Gojek dan anak usahanya, Electrum, untuk membantu masyarakat bertransisi  untuk menggantikan yang tadinya kendaraan berbasis BBM menjadi listrik. Harus ada insentifnya karena ini merupakan investasi yang bernilai luar biasa kepada ekonomi kita," ucap Sandiaga.

Potensi Motor Listrik di Indonesia

Indonesia memiliki pasar sepeda motor terbesar ketiga di dunia. Namun penetrasi pasar untuk kendaraan listrik masih relatif rendah. Dengan lebih dari 1,5 juta armada mitra driver GoRide di Indonesia, Electrum berada di posisi yang baik untuk mendorong tingkat adopsi kendaraan listrik.

Electrum yang merupakan perusahaan patungan GoTo dan TBS Energi Utama ini juga berhasil mencapai target jarak tempuh satu juta kilometer hanya dalam jangka waktu 3 bulan.

Angka 1 juta kilometer tersebut merupakan jarak yang telah ditempuh secara kumulatif oleh ratusan mitra driver pengendara motor listrik di Jakarta selama masa uji coba komersial pada ragam layanan aplikasi Gojek, yakni layanan antar penumpang (GoRide Electric), layanan pesan antar makanan (GoFood), dan layanan pengiriman barang (GoSend).

gojek

Sebagai perusahaan teknologi perintis di sektor EV Indonesia, Electrum adalah penggagas gerakan elektrifikasi mobilitas Bangsa. Electrum memanfaatkan gabungan kemampuan dan keahlian dari GoTo dan TBS Energi untuk mengembangkan solusi transportasi yang bersih dan ekonomis, konsisten dengan komitmen pengurangan emisi GoTo dan TBS untuk turut serta berkontribusi bagi perjalanan Bangsa menuju dekarbonisasi dan Nationally Determined Contributions (NDCs).

Semangat Electrum adalah untuk menjadi katalis bagi ekosistem EV di Indonesia, dan mendukung pengembangan daya lokal untuk memastikan solusi yang bermakna, relevan dan kredibel dalam membangun sistem mobilitas yang baru bagi bangsa dan generasi mendatang. Untuk mewujudkan tujuan besar ini kami menerapkan teknologi, proses dan sumber daya manusia berkelas dunia, dan untuk itu kami bermitra dengan platform-platform terkemuka dalam kancah nasional dan global.

Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000