logo Kompas.id
TajaPermabudhi: Pancasila, Harta...

Permabudhi: Pancasila, Harta yang Paling Berharga Milik Indonesia

Ketua Umum Perhimpunan Umat Budha (Permabudhi) Arief Harsono mengungkapkan, Pancasila merupakan harta paling berharga yang dimiliki Bangsa Indonesia dan harus dipertahankan.

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Artikel ini merupakan kerja sama antara harian Kompas dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)..
· 2 menit baca

Ketua Umum Perhimpunan Umat Budha (Permabudhi) Arief Harsono mengungkapkan, Pancasila merupakan harta paling berharga yang dimiliki Bangsa Indonesia dan harus dipertahankan.

"Pancasila harus dipertahankan sekuat-kuatnya dan seberat apa pun. Jangan sampai dikoyak oleh siapa pun karena apabila harta ini berhasil dikoyak, kita akan kehilangan seluruh kekayaan yang dimiliki oleh negara ini dan kita tidak akan sanggup untuk memulihkannya kembali," tegas Arief dalam kegiatan Silaturahmi Ramadan antara BPIP Dengan Permabudhi di Surabaya (25/4/2021).

https://cdn-assetd.kompas.id/wbSmOvNgvgc14qawiLCr3mwdlI4=/1024x549/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F2604-BPIP_TAJA-720x386.jpg

Arief berharap agar Pancasila dapat dimasukkan dalam pelajaran sekolah.

"Kami juga berharap agar Pancasila dimasukkan dalam materi dan kurikulum mulai jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi," ungkap Arief.

Dalam kesempatan itu, hadir pula Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Wisnu Bawa Tenaya, Ketua Dewan Pengawas Permabudhi juga Anggota Dewan Pengarah BPIP Sudhamek, serta Kepala BPIP Yudian Wahyudi.

Sudhamek mendorong agar Permabudhi dan BPIP ke depan bisa bersinergi dalam pembumian Pancasila dalam tindakan. Hal tersebut diamini oleh Wisnu Bawa Tenaya.

Wisnu menambahkan, “Kegiatan spiritual lintas agama seperti sekarang diperlukan sebagai refleksi atas pikiran, ucapan, dan tindakan kita semua.”

Yudian Wahyudi dalam kesempatan yang sama juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Permabudhi selama ini.

“Dari berbagai artikel media yang dipublikasikan terlihat aktivitas yang dilakukan oleh Permabudhi tidak hanya terkungkung dalam urusan internal, tetapi juga kegiatan bakti sosial, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan diskusi lintas agama. Hal tersebut membuktikan bahwa Permabudhi adalah contoh organisasi umat beragama yang patut diteladani," ujarnya.

Kegiatan yang diselenggarakan BPIP serta didukung oleh Permabudhi itu dihadiri secara daring oleh pengurus daerah Permabudhi dari 31 provinsi, juga pejabat tinggi madya dan pratama di Lingkungan BPIP. [*]

Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000