logo Kompas.id
TajaPercaya untuk Bisa dan Memulai...

Percaya untuk Bisa dan Memulai dari Yang Ada

Dengan yakin bahwa “kita bisa”, Natali pun sukses menjadi salah satu pelaku usaha kuliner yang produknya digemari masyarakat luas.

blibli.com
Artikel ini merupakan kerja sama antara harian Kompas dan blibli.com.
· 3 menit baca

“Untuk menjadi sukses, hal pertama yang harus dilakukan adalah percaya bahwa kita bisa” –Nikos Kazantzakis.

Motivasi tersebut dapat dijadikan penyemangat untuk terus maju dan sukses. Dengan yakin bahwa “kita bisa”, Natali pun sukses menjadi salah satu pelaku usaha kuliner yang produknya digemari masyarakat luas.

Bermodalkan sisa uang pesangon dan memanfaatkan garasi rumah, Natali mampu menyemarakkan industri kuliner Tanah Air melalui kue kering Koekis Keren yang kini dapat dinikmati masyarakat di sejumlah kota.

“Dulu saya karyawan swasta di sebuah perusahaan asing, tapi pada 2016 perusahan tempat saya bekerja tidak melanjutkan usahanya sehingga kami terpaksa di-PHK dan mendapatkan pesangon. Awalnya tidak kepikiran akan membuka usaha kuliner, tetapi karena lama kelamaan uang pesangon semakin menipis, akhirnya saya membuka toko kue di depan rumah. Saat itu segmen marketnya orang-orang kompleks dan kantor-kantor di dekat rumah,” ujar perempuan yang akrab disapa Lili ini.

https://cdn-assetd.kompas.id/f-ru-AOVnDZwzEJe3AC13ZEmXjU=/1024x549/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F0609-blibli_kokis-taja_feat-ok-720x386.jpg

Orangtua Lili yang sejak ia kuliah menekuni bisnis kue juga turut menjadi latar belakang perempuan berusia 35 tahun ini memilih untuk melakoni bisnis serupa. Kepiawaiannya membuat kudapan semakin matang berkat kursus profesional yang ia ikuti. Berbekal itulah kemudian ia membuka toko roti Rollie Bakery & Cookies di depan rumahnya di kawasan Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.

Toko kue berukuran sekitar 3x3 meter itu hanya menjual beragam roti manis seperti pai susu dan terkadang kue kering di saat Idul Fitri dan Natal. Namun, daya tahan dan masa kedaluarsa produk menjadi tantangan besar yang harus Lili hadapi, sementara keinginan untuk mengembangkan usahanya begitu menggelora.

Inovasi

Dua tahun berselang, dengan keyakinan dan tekad kuat, Lili kemudian menciptakan inovasi agar bisnisnya tersebut semakin besar dan dikenal masyarakat luas. “Kita harus percaya bahwa kita bisa. Dengan keyakinan ini akhirnya pada Agustus 2018 saya membuat kue kering Koekis Keren,” tegas Lili.

Sebagai langkah awal dari produk kue kering tersebut, Lili membuat tester untuk diberikan kepada teman-teman komunitas dan sejumlah karyawan di dekat rumahnya. Untuk kemasan, saat itu ia memanfaatkan kemasan yang diberikan cuma-cuma saat mengikuti pelatihan kuliner.

https://cdn-assetd.kompas.id/9Oh-PSKznnIBoyknOUoO5Oeb1AE=/1024x549/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F0609-blibli_kokis-taja_2-720x386.jpg
Kompas

(Foto-foto: dok. Blibli.com).

“Saat pelatihan kuliner yang digelar Kementerian Perindustrian, saya mendapatkan goodie bag di antaranya berisi kemasan yang bisa digunakan untuk menjual kue. Nah, dengan kemasan itu saya tinggal menambahkan stiker kemudian dijual ke teman-teman dan orang-orang di sekitar rumah. Jadi seandainya tidak laku, saya tidak banyak merugi. Namun ternyata sangat laku, mereka bilang kue keringnya enak. Akhirnya saya memproduksi lagi dan memesan kemasannya dari Bandung,” beber Lili.

Kudapan yang terinspirasi dari kastengel ini diharapkan bisa dikenal di masyarakat lebih luas. Untuk itu, Lili memberanikan diri mengikuti sejumlah bazar dan memasarkan produknya secara daring.

“Pertama kali saya ikut bazar di Pasar Santa, saya langsung diajak bergabung di Blibli. Saya pun bergabung dan mengikuti sejumlah kegiatan bazar yang digelar Blibli. Di sini saya sangat terbantu karena mereka memiliki PIC yang mengontrol pengembangan para pengusaha kecil. Kami diajarkan bagaimana cara pemasaran, termasuk menggunggah produk yang ingin dijual. Makanya saya sampai punya reseller sampai Aceh,” beber Lili.

https://cdn-assetd.kompas.id/Xfe4d_OlRDPG-LJfBNHsAPLBcXk=/1024x549/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F0609-blibli_kokis-taja_1-720x386.jpg

Lili juga amat terbantu dalam membuat kemasan. Koekis Keren mendapatkan penyegaran kemasan melalui re-desain yang dilakukan tim Blibli. Selain itu juga terdapat penambahan label kandungan nutrisi di bagian belakang kemasan.

“Di kemasan yang baru, yang sudah mendapat sentuhan desain yang menarik, juga terdapat kode QR toko saya di Blibli. Saya juga mendapat kemasan secara gratis sebanyak 2.000 buah. Ini amat membantu saya karena tidak perlu lagi memikirkan biaya kemasan. Apalagi saya juga sering ditawarkan untuk ikut webinar. Tak kalah menarik, program promosi seperti flash sale bisa saya manfaatkan untuk meningkatkan penjualan dan menambah reseller,” sambung Lili.

Tantangan dan harapan

Di tengah pandemi Covid-19, Lili juga menghadapi tantangan yang tidak mudah. Saat ini orang lebih fokus membeli kebutuhan pokok ketimbang cemilan. Selain itu, juga harus bersaing dengan produk-produk pabrikan. Akhirnya ia pun menurunkan harga produknya dalam rentang waktu tertentu demi menjaga cash flow.

Lili berharap pandemi ini cepat berlalu sehingga selain berjualan secara daring juga bisa mengikuti bazar karena suasana berbeda, bisa bertemu konsumen langsung untuk memberikan masukan tentang produk yang dijual. Kelak pandemi ini usai, ia pun berniat mengeluarkan varian baru.

“Di tengah kondisi seperti ini kita harus tetap bertahan. Memang ini tidak mudah, tapi kita harus percaya bahwa kita bisa. Kita harus fokus dan mau memulai dengan apa yang ada dan kita punya. Dan mau tidak mau kita juga harus memanfaatkan teknologi digital atau jualan online. Jangan ragu untuk manfaatkan media sosial sebagai ajang promosi,” pungkas Lili. [BYU]

Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000