logo Kompas.id
TajaMinimalis dan Manis, Kluster...

Minimalis dan Manis, Kluster Fedora Park Suvarna Sutera Ideal bagi Milenial

Suvarna Sutera
Artikel ini merupakan kerja sama antara harian Kompas dan Suvarna Sutera.
· 5 menit baca

Seiring perkembangan zaman, konsep hunian mulai bergeser menjadi lebih praktis dengan tetap mengikuti perkembangan arsitektur masa kini.

Meski bukan hal baru, konsep rumah dengan desain minimalis masih menjadi incaran house hunter atau pencari rumah. Utamanya, dari kalangan milenial.

Rumah minimalis, selain dianggap ideal untuk mendukung gaya hidup aktif dan dinamis, dianggap menawarkan sejumlah kelebihan sesuai dengan karakter milenial yang menginginkan kehidupan serba mudah dan efisien.

Meski demikian, konsep minimalis tak sekadar soal tampilan fasad bangunan. Ada aspek esensial dan fungsional yang harus dipenuhi sebuah rumah hingga layak disebut rumah minimalis.

https://cdn-assetd.kompas.id/DCeHWv48xRrO2B9ZjQzKkilx3zc=/1024x549/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F0206-suvarna-sutera-gerbang_taja-720x386.jpg

Marketing Communication and Promotion Manager Suvarna Sutera Stephanus mengatakan, konsep rumah minimalis modern ditandai dengan adanya tata letak ruang yang mendukung penyimpanan dibuat lebih simpel dan efisien.

“Rumah minimalis mengedepankan furnitur-furnitur yang multifungsi. Misalnya, tempat penyimpanan berupa laci di bawah kursi atau kabinet bawah tangga. Semakin praktis, semakin baik,” ujar Stephanus, seperti diutarakan kepada Kompas.com, Selasa (25/5/2021).

Selain pemilihan furnitur yang tepat, Stephanus menekankan pentingnya penerapan ruang tanpa sekat. Hal ini dapat dilakukan dengan mengatur tata letak ruang agar terkesan lapang.

Penggabungan ruang relevan dengan gaya hidup kalangan milenial yang sebagian besar melakukan berbagai aktivitas di dalam rumah.

“Ruang tanpa sekat bisa diimplementasikan dengan menggabungkan antara ruang tamu, keluarga, makan, dan dapur. Dengan begitu, penghuni rumah dapat beraktivitas lebih leluasa dan nyaman,” terangnya.

Stephanus menambahkan, untuk menunjang konsep minimalis dan cross ventilation, penggunaan jendela berukuran lebar juga tak kalah penting. Pasalnya, hal itu memudahkan cahaya matahari masuk ke dalam rumah sehingga pencahayaan di dalam rumah lebih baik dan penghuni lebih sehat.

“Cahaya matahari membuat ruang terasa nyaman, segar, dan rumah terasa lebih terang serta luas,” terang Stephanus.

Adapun elemen lain yang bisa dipakai untuk mempertegas karakter rumah minimalis adalah penggunaan warna-warna natural atau netral, seperti putih, abu-abu, dan coklat muda yang

dapat memberi kesan modern dan luas. Rumah pun terasa lebih sejuk.

Hunian minimalis Fedora Park

Peluncuran kluster Fedora Park dilakukan pihak Suvarna Sutera seiring tingginya animo masyarakat terhadap produk rumah yang sudah dirilis sebelumnya, yaitu kluster Catriona.

“Kalangan milenial di Suvarna Sutera secara keseluruhan cukup besar, yakni 46 persen dari total keseluruhan konsumen. Tingginya animo kalangan milenial ini mendorong Suvarna Sutera kembali menghadirkan hunian konsep minimalis, yaitu kluster Fedora Park,” papar Stephanus.

https://cdn-assetd.kompas.id/j97pnHHb7e0Ew5Eb2PGMW4QYZ8o=/1024x549/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F0206-suvarna-sutera_taja-1-720x386.jpg
Kompas

Foto-foto: dok. Suvarna Sutera.

Di kluster tersebut, Suvarna Sutera menyediakan 3 tipe rumah 2 lantai dengan spesifikasi, antara lain 2 carport beserta kanopi, 3 unit closed circuit television (CCTV), sparing AC di semua kamar tidur dan ruang keluarga, roof water tank 500 liter, dan sistem keamanan kluster 24 jam.

Pertama, tipe Fern. Rumah ini memiliki luas tanah 75 meter persegi (6 x 12,5 meter) dan luas bangunan 92 meter persegi yang terdiri atas 3 kamar tidur dan 3 kamar mandi.

Kedua, tipe Fennel 2 lantai dengan luas tanah 87 meter persegi (7 x 12,5 meter) dan luas bangunan 102 meter persegi. Pada tipe ini, tersedia 3+1 kamar tidur, 2+1 kamar mandi, dan 1 powder room.

Ketiga, tipe Frangipani. Hunian 2 lantai ini memiliki luas tanah 100 meter persegi (8 x 12,5 meter) dan luas bangunan 120 meter persegi yang terdiri dari 4+1 kamar tidur dan 3+1 kamar mandi. Kamar tidur utama memiliki luas 20 meter persegi.

Suvarna Sutera tetap mengutamakan ketersediaan area hijau untuk mewujudkan residensial yang asri serta sebagai area resapan. Selain taman di area kluster, tiap tipe rumah Fedora Park juga dilengkapi taman kecil, baik di halaman depan maupun belakang.

https://cdn-assetd.kompas.id/TaoIz5S1BQaKQiind05EcJ55xPg=/1024x549/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F0206-suvarna-sutera-sport_taja-720x386.jpg

Masih ada fitur unggulan lainnya di kluster Fedora Park, yakni fitur eco-smart home yang didukung penggunaan jaringan fiber optik, baik untuk internet, TV kabel, CCTV, dan teknologi IP Phone.

“Fitur tersebut untuk menunjang kebutuhan penghuni pada era new normal, mulai dari work from home (WFH) hingga sekolah dari rumah,” terangnya.

Saat ini, lanjut Stephanus, Fedora Park menggunakan sistem kluster yang memisahkan jalur masuk dan keluar dengan desain gerbang yang megah dan right of way (ROW) jalan di depan rumah yang lebar, yaitu 10 meter untuk memudahkan mobilitas kendaraan.

Fedora Park juga dilengkapi CCTV kawasan, taman lingkungan, taman bermain anak, dan sports lounge di dalam kluster yang dilengkapi dengan kolam renang anak, kolam renang dewasa, dan ruang serbaguna.

Lokasi strategis

Terletak di Kabupaten Tangerang, akses Suvarna Sutera dapat dijangkau dengan mudah karena berada di jalur perdagangan Jakarta menuju Merak. Jarak Suvarna Sutera dengan exit Tol Pasar Kemis atau Cikupa Kilometer 31,5 hanya 500 meter.

Suvarna Sutera dapat ditempuh selama 15 menit dari Alam Sutera, sedangkan dari Jakarta dan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta hanya memerlukan waktu 30 menit dengan adanya akses baru JORR II.

Lokasi kluster Fedora Park berdekatan dengan Sekolah Laurensia, Pasar Modern, dan ruko Terrace 9 dan rencana pembangunan central business district (CBD) di Suvarna Sutera.

Untuk memberikan kemudahan bagi para penghuni, Suvarna Sutera menyediakan shuttle bus ke Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

Sebagai informasi, harga perdana rumah Fedora Park dibanderol mulai dari Rp 999 jutaan dengan cicilan down payment (DP) mulai Rp 8 jutaan per bulan. Harga ini berlaku selama periode penjualan perdana hingga 30 Juni 2021.

Selain itu, ada pula promosi perdana menarik, seperti mundur bayar, gratis iuran lingkungan satu tahun, dan beragam doorprize yang bisa didapatkan langsung (tanpa diundi).

Stephanus menginformasikan, sampai Selasa (25/5/2021), unit rumah Fedora Park telah terjual sekitar 63 persen dalam waktu 8 hari.

Untuk pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR), Stephanus juga mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah bank yang saat ini memberikan banyak promo bunga rendah dan biaya-biaya.

“Kami sudah bekerja sama dengan 16 bank kenamaan di Indonesia, yaitu BCA, BNI, CIMB Niaga, Mandiri, MayBank, Permata, CCB, OCBC NISP, BJB, BRI, Panin, Danamon, Commonwealth, UOB, Hana Bank, dan BTN. Dengan demikian, pengajuan KPR di Fedora Park akan lebih mudah,” terangnya.

Raih mimpi rumah idaman Anda dengan memilih Fedora Park Suvarna Sutera. Dengan mengantongi izin lokasi seluas 2.600 hektar, hal ini akan menjadikan pengembangan kawasan yang berkelanjutan dan bernilai ke depannya.

Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000