Menjelajahi Habitat Orangutan Liar di Taman Nasional Kutai

Orangutan liar di Prevab
Wangi bunga bayur menguar memenuhi udara. Warnanya yang putih kekuningan memenuhi ujung ranting pohon yang menjulang tinggi. Sebagian bunga gugur berserakan di lantai hutan. Sebuah perahu melaju membelah Sungai Sangatta, lalu merapat di dermaga Prevab. Menjelang akhir tahun, wisatawan mancanegara masih terlihat mengunjungi objek wisata alam di Taman Nasional Kutai ini. Lebih dari 350 orang wisatawan asing telah mengunjungi Prevab hingga akhir Oktober 2023.
Prevab merupakan pusat penelitian orangutan sekaligus objek wisata alam di Taman Nasional Kutai, Provinsi Kalimantan Timur. Objek wisata alam yang lokasinya cukup tersembunyi di tepi Sungai Sangatta ini merupakan habitat orangutan liar.

Mengunjungi pohon sengkuang raksasa
Orangutan sendiri terdiri dari tiga jenis, yaitu orangutan Sumatera (Pongo abelii), orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis), dan orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus). Pongo pygmaeus terbagi atas 3 ras, yaitu Pongo pygmaeus pygmaeus (Kalimantan bagian barat), Pongo pygmaeus wurmbii (Kalimantan bagian tengah), dan Pongo pygmaeus morio (Sabah dan Kalimantan bagian timur, termasuk Taman Nasional Kutai). Orangutan morio memiliki rambut coklat kehitaman serta rahang paling besar. Satwa ini mampu bertahan pada kondisi yang ekstrem, seperti kemarau panjang dan pakan yang terbatas. Di Prevab inilah, orangutan morio liar dapat dijumpai. Keberadaan orangutan liar di habitat aslinya telah menarik minat wisatawan, khususnya wisatawan asing. Agar aktivitas wisata tak mengganggu satwa, pengunjung Prevab dibatasi hanya 20 orang per hari.

Udang api sedang berisitirahat pada malam hari
Selain pengamatan orangutan yang menjadi atraksi utama, wisatawan juga dapat menikmati keindahan hutan hujan tropis dataran rendah. Sambil menjelajah hutan, wisatawan akan diajak mengunjungi pohon sengkuang raksasa atau menengok sisa pohon ulin berukuran besar yang menjadi saksi kebakaran hebat tahun 1997-1998. Mengingat jalur trekking di dalam hutan yang rumit, menjelajahi Prevab wajib dipandu oleh petugas agar wisatawan tidak tersesat.

Pengamatan laba laba tarantula
Berbagai jenis burung juga menghuni kawasan ini, termasuk burung enggang yang sering bertengger di pepohonan tinggi atau terdengar deru kepak sayapnya hingga lantai hutan. Serangga unik jenis lanternfly (Pyrops sp.) dan reptil endemik Kalimantan yaitu bunglon sisir Kalimantan (Gonocephalus bornensis) kerap terlihat bertengger di batang pohon.

Tempat bersantai di Prevab
Selanjutnya, malam di Prevab bukan hanya sekadar untuk menikmati makan malam dan dilanjutkan istirahat diiringi suara satwa malam. Malam di Prevab menawarkan keindahan hutan berbalut kegelapan dan penuh penjelajahan. Mengamati laba-laba tarantula serta beberapa jenis burung yang sedang berisitirahat akan melengkapi keseruan jelajah malam di Prevab.
Prevab akan memberikan kemewahan pengalaman bagi siapa saja yang mengunjunginya. Keelokan dan kemegahan rimba Kalimantan ini telah mampu memikat para pelancong dari berbagai benua untuk menjelajahinya. Oleh karena itu, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk melindungi dan menjaga kawasan Taman Nasional Kutai, agar orangutan liar tetap bisa bertahan di habitat alaminya.