Meikarta, Menuju Kota Mandiri Kelas Dunia
Berada di jantung ekonomi Indonesia, koridor Jakarta-Bandung, Meikarta berlokasi di tempat yang sangat strategis. Apalagi, terdapat enam infrastruktur penting yang sedang dibangun di sekitar kawasan tersebut.
Dalam acara konferensi pers yang diadakan bersamaan dengan Grand Launching Meikarta di Maxxbox Orange County, Lippo Cikarang, Kamis (17/8), diterangkan bahwa keenam infrastruktur tersebut mencakup Patimban Deep Seaport, Kertajati International Airport, Kereta Api Express Jakarta-Bandung, Light Rail Transport (LRT) Cawang-Bekasi Timur Cikarang, Monorail yang masuk ke tengah Meikarta, dan Jakarta-Cikampek Elevated Highway.
Pembangunan keenam infrastruktur itu tentu akan mempermudah akses masyarakat menuju Meikarta, yang rencananya akan selesai pada sekitar tahun 2019 hingga 2020. Meikarta, juga memiliki direct toll access di Exit Tol Cibatu KM 34,7 yang menjadi nilai tambah.
“City Development”
Meikarta menyambungkan semua infrastruktur dengan konsep city development untuk membangun sebuah kota. Meikarta diharapkan kelak menjadi sebuah kota besar metropolitan dengan tiga ciri khas: jalanan memakai grid system, memiliki Central Park yang besar, dan mempunyai public transportation network.
Ketiganya menjadi komponen kunci untuk menyokong kota metropolitan yang dapat menampung banyak penduduk.
Jalan dengan grid system akan memudahkan setiap orang bepergian. Apalagi, grid system di Meikarta terdiri atas tiga level dengan tambahan lapisan teratas berupa pedestrian bridge, jalan yang menghubungkan antarbangunan sehingga setiap pejalan kaki dapat berjalan dengan nyaman, bebas dari lalu lalang kendaraan.
Sementara itu, transportasi umum akan ditempatkan di level paling bawah, dan Central Park merupakan area ruang terbuka hijau dengan luas 100 hektar yang bisa dinikmati semua masyarakat. Di tengah Central Park Meikarta, terdapat danau yang mampu menampung 300 ribu meter kubik air, yang sekaligus menjadi reservoir untuk penanganan banjir.
Fasilitas umum juga menjadi perhatian Lippo Group dalam membangun Meikarta. Selain membangun apartemen sebagai hunian, pengembang fokus terhadap pembangunan area komersial yang menempati level ground floor dan upper ground.
Selain itu, dibangun pula area perkantoran, tempat konvensi internasional, hotel bintang lima, rumah sakit, sekolah dari jenjang TK hingga universitas, maupun pusat riset yang menjadi “Indonesia Silicon Valley.”
Lippo Group selaku pengembang Meikarta tidak sekadar membangun real estate, tapi kami membangun kota dengan progress yang cepat. Yang menjadi pilar pembangunan kami adalah infrastruktur dan transportasi. Tentu kami tidak melupakan sarana kesenian, budaya, kesehatan, dan pendidikan. Kelak, pembangunan Meikarta merupakan pembangunan kota metropolitan yang luar biasa, menjadi benchmark untuk Asia Tenggara.
Kehidupan lebih baik
Meikarta akan menjelma sebagai kota besar yang indah, menunjang kehidupan, dan tempat bekerja yang lebih baik. Menariknya, semua bangunan di kota ini tidak memiliki desain monoton. Inspirasi desain datang dari bangunan model Amerika Serikat, Eropa, Asia, dan modern untuk menghasilkan sebuah streetscape yang indah.
Untuk hunian, Meikarta menawarkan tipe hunian di apartemen dalam beragam tipe, mulai dari tipe studio hingga 4 kamar tidur. Desain setiap tower apartemen pun berbeda-beda, dengan menitikberatkan desain per lantai menyerupai bunga. Tujuan dari desain itu untuk memberikan kesempatan kepada setiap penghuni apartemen untuk mendapatkan cahaya di setiap ruangan. Hal ini juga bagus untuk pertukaran udara dan kesehatan.
Sementara itu, Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya menuturkan, pembangunan kota mandiri Meikarta diistilahkan sebagai one stop luxury living untuk memicu gairah pertumbuhan pasar properti Indonesia.
Pada tahap pertama pembangunan, dibuka lahan seluas 500 hektar yang menampung 22 juta meter persegi bangunan. Animo masyarakat pun luar biasa. Tercatat, hingga grand launching (17/8), sudah 99.300 unit terpesan.
“Tujuan grand launching yang diadakan bertepatan dengan peringatan hari Kemerdekaan RI ke-72 bahwa Meikarta merupakan representasi Indonesia, dengan penduduk yang beragam, menyimbolkan semangat Bhinneka Tunggal Ika,” ucap Ketut.
Aspirasi masyarakat
Meikarta juga mengajak masyarakat untuk merayakan dan memeriahkan peringatan Kemerdekaan ke-72 RI dengan mengadakan upacara bendera dan flashmob orkestra terbesar di Indonesia. Atraksi flashmob diikuti 20 ribu orang, bersama-sama menyanyikan dan menarikan lagu nasionalisme Indonesia diiringi Andi Rianto dan Magenta Orchestra.
Ketut yang turut hadir dalam acara itu mengatakan,”Rangkaian acara ini tentunya tidak terlepas dari semangat hari kemerdekaan Indonesia yang memberikan penekanan pada aspirasi masyarakat Indonesia dalam merayakan kemerdekaannya, terutama dalam mengejar mimpi, mencari kehidupan yang layak dan bersenang-senang. Tentunya, hari kemerdekaan memiliki makna khusus bagi masyarakat Indonesia terutama dalam kebebasan mengejar aspirasinya dan menjadi individu lebih baik. Kami mengundang masyarakat Indonesia untuk datang dan bersama-sama merayakan momen kemerdekaan Indonesia.”
Rencananya, Meikarta juga menghadirkan acara bertajuk The Senangz Festival pada 19–27 Agustus 2017 di Central Park Meikarta. Acara tersebut menghadirkan pertunjukan musik yang mendatangkan musisi ternama Tanah Air, seperti Andra & The Backbone, Nidji, Cokelat, Ari Lasso, Bunga Citra Lestari, Andien, Rio Febrian, Titi DJ, dan masih banyak lagi.
The Senangz Festival juga diramaikan dengan mega bazar dengan menghadirkan outdoor cafe dan food truck bernuansa New York. Pengunjung bisa mendapatkan kupon diskon secara cuma-cuma untuk menikmati seluruh sajian yang ada.
Rangkaian penyelenggaraan acara ini diharapkan dapat memosisikan Meikarta sebagai sebuah kota yang mengilhami semua nilai-nilai aspirasi masyarakat Indonesia. Di sisi lain, ini juga dilakukan terutama dalam menghadirkan kota yang memberikan fasilitas penunjang hidup terbaik, infrastruktur modern, dan hunian berkualitas demi menunjang standar kehidupan yang tinggi.
“Kami selaku bagian dari bangsa Indonesia, turut bangga dengan partisipasi kami dalam upaya membangun negeri dan meningkatkan standar kehidupan masyarakat Indonesia,” pungkas Ketut. [IKLAN/AJG]