logo Kompas.id
TajaKontribusi PT GNI pada Ekonomi...

Kontribusi PT GNI pada Ekonomi Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar

PT GNI mengambil langkah-langkah proaktif untuk memastikan bahwa setiap aspek operasionalnya terpenuhi dengan standar keamanan yang tinggi.

PT GNI
Artikel ini merupakan kerja sama antara harian Kompas dan PT GNI.
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MF5bpm9joWyF9EP5URTaMOHhjo0=/1024x575/https%3A%2F%2Ftaja.kompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2023%2F12%2F281223-TAJA-GNI-CSR-2.jpg
DOK PT GNI

Area smelter PT GNI

Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng), memegang peranan penting sebagai pusat investasi industri nikel di Indonesia. Dalam konteks ini, PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) berdiri sebagai salah satu pelaku utama dalam pengolahan dan pemurnian bijih nikel. Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2021, PT GNI menjelma menjadi sebuah entitas yang tidak hanya mengedepankan keberhasilan bisnis, tetapi juga menjunjung tinggi keamanan dan keselamatan kerja.

Bergerak dalam industri smelter yang kerap menghadapi risiko kecelakaan kerja, PT GNI mengambil langkah-langkah proaktif untuk memastikan bahwa setiap aspek operasionalnya terpenuhi dengan standar keamanan yang tinggi. Ini bukan hanya sebagai upaya menjaga reputasi perusahaan, tetapi juga sebagai komitmen dalam melindungi para pekerja yang menjadi tulang punggung keberlanjutan bisnisnya.

Orientasi PT GNI tidak terbatas pada pencapaian finansial semata. Perusahaan ini dengan teliti mengarahkan perhatiannya pada dampak positif yang dapat dihasilkannya bagi Morowali Utara dan Sulawesi Tengah secara keseluruhan.

Kontribusi nyata ini terlihat dalam data yang dipaparkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Ekonomi Sulawesi Tengah pada kuartal III-2023 tumbuh 12,69 persen dibandingkan kuartal II-2023. Dari sisi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 27,60 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 21,02 persen.

Di sisi lain, berdasarkan struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) penyumbang pertumbuhan ekonomi triwulan III 2023, paling tinggi dari industri pengolahan sebesar 42,23 persen, kemudian dari sektor pertambangan dan penggalian sebesar 15,59 persen serta pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 14,78 persen. Pertumbuhan ekonomi Sulteng tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dengan industri pengolahan nikel yang menjadi salah satu pilar pertumbuhan ini.

Morowali Utara sebagai daerah otonomi baru hasil pemekaran, secara otomatis menetapkan fokus pada pembangunan yang berkelanjutan. PT GNI, sebagai mitra pembangunan lokal, berperan krusial dalam menyediakan kontribusi yang substansial untuk memajukan infrastruktur dan fasilitas di kabupaten ini.

Ketaatan perusahaan ini dalam membayar pajak tidak hanya merupakan kewajiban hukum, melainkan juga manifestasi dari tanggung jawab sosialnya terhadap pembangunan lokal. Kolaborasi erat antara PT GNI dan Pemerintah Daerah  Morowali Utara menjadi landasan kuat untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Sebagai entitas yang beroperasi di Morowali Utara, PT GNI membuktikan komitmennya untuk memberdayakan masyarakat setempat dengan menyerap tenaga kerja lokal. Dari awal berdiri hingga saat ini, perusahaan ini telah memberikan lapangan pekerjaan bagi lebih dari belasan ribu orang, angka yang terus meningkat seiring dengan perkembangan bisnis dan teknologi di Indonesia. Rencana masa depan PT GNI mencakup penyerapan tenaga kerja lokal hingga mencapai puluhan ribu  orang ketika semua proyek industri di wilayahnya selesai.

Turut berdayakan warga sekitar smelter

Sosialisasi PT GNI tidak hanya berfokus pada kontribusi ekonomi semata, melainkan juga melibatkan peran aktif dalam berbagai aspek sosial. Salah satunya dengan menginisiasi berbagai program corporate social responsibility (CSR) perusahaan.

Program ini merupakan salah satu wujud dari komitmen perusahaan dalam menjalankan bisnis secara berkelanjutan, serta untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar lingkar industri. Langkah ini juga menjadi upaya dalam membangun hubungan yang baik dengan para stakeholder dan warga lokal, serta menjaga lingkungan tempat perusahaan beroperasi.

Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo mengungkapkan sejumlah upaya yang dilakukan dalam bidang kesehatan, antara lain menyiapkan sarana edukasi guna meningkatkan kesadaran akan kebersihan dan kesehatan warga mengenai penyakit tidak menular (PTM) di Desa Bunta, Desa Bungintimbe, dan Desa Tanauge pada Agustus 2023 lalu. Daerah tersebut menjadi wilayah tempat lingkar industri PT GNI.

"Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa PT Gunbuster Nickel Industry memiliki perhatian besar terhadap pembangunan masyarakat yang berkelanjutan, dimulai dengan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kesehatan, terutama melalui edukasi dan pengendalian PTM," ungkap Mellysa.

Selain itu, PT GNI juga membangun infrastruktur bagi masyarakat sekitar smelter, salah satunya membangun jalan sebagai akses karyawan menuju pabrik. Mellysa mengatakan ruas jalan ini bisa juga dimanfaatkan warga untuk aktivitas lainnya.

Pada 2022, PT GNI juga merampungkan pembangunan jembatan yang merentang di Desa Bungintimbe, Petasia Timur, Morowali Utara. Jembatan ini dibangun demi kenyamanan, keamanan, dan efisiensi waktu untuk mobilitas para pekerja yang juga bisa digunakan oleh masyarakat sekitarnya.

Selanjutnya, tak hanya berkomitmen di bidang infrastruktur, tapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya kepada masyarakat yang tinggal di Desa Bunta, Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Keberadaan PT GNI inilah yang dinilai masyarakat telah membantu meningkatkan taraf kehidupan mereka.

Salah satu pedagang sayur di Pasar Bunta, Misriawati Tosae mengisahkan perbedaan kondisi ekonominya dulu dan sekarang. Sebelum kedatangan PT GNI, ia mengatakan Pasar Bunta sepi penjual dan pembeli. Bahkan, ia hanya mampu membawa pulang Rp 50.000 per hari dari hasil jualan. Namun, setelah kedatangan PT GNI, omzet penjualannya pun bertambah.

"Saya berharap, semoga PT GNI semakin sukses dan berkembang sehingga Pasar di Desa Bunta juga berkembang dan ramai," kata Misriawati.

PT GNI membuktikan bahwa kesuksesan perusahaan tidak hanya diukur dari sisi finansial semata, tetapi juga melalui dampak positif yang dapat diciptakannya dalam masyarakat dan lingkungan sekitar.

Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000