logo Kompas.id
TajaKontribusi Besar BUMN untuk...

Kontribusi Besar BUMN untuk Negeri

Kementerian Komunikasi dan informatika Republik Indonesia
Artikel ini merupakan kerja sama antara harian Kompas dan Kementerian Komunikasi dan informatika Republik Indonesia.
· 2 menit baca

Efisiensi BUMN amat penting jika berkaca pada peranan BUMN bagi Tanah Air. Dengan total 118 BUMN pada 13 sektor, BUMN hadir untuk membawa kesejahteraan bagi segenap rakyat Indonesia.

Kuatnya BUMN Tanah Air tercermin dari besarnya total aset yang mencapai Rp 6.694 triliun per semester I tahun 2017. Pendapatan pun menyentuh Rp 936 triliun. Adapun kontribusi pajak dan dividen BUMN terhadap anggaran pendapatan belanja negara (APBN) juga relatif stabil. Pada 2014 angkanya sebesar Rp 211 triliun. Kemudian, pada 2016 kontribusinya sebesar Rp 203 triliun.

https://cdn-assetd.kompas.id/QhUtE9vSaISeeAMQYqC1MkoO4ok=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F12%2F1612-KOMINFO_TAJA-4-720x405.jpg
Kompas

Foto-foto dokumen Kominfo

Menurut Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta hadirnya perusahaan induk diharapkan mampu meningkatkan investasi BUMN. Dengan begitu, BUMN dapat meraih tambahan modal tanpa bergantung pada APBN. "Kondisi itu membuat APBN bisa dialihkan untuk kebutuhan sosial lain, misalnya pemerataan pembangunan daerah pinggiran," ujar Isa.

https://cdn-assetd.kompas.id/MIqJeEKekl4n83PPS5x6NcQ7Atk=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F12%2F1612-KOMINFO_TAJA-2-720x405.jpg

Dia memastikan, proses pembentukan perusahaan induk tidak mengurangi kontribusi BUMN terhadap negara, yaitu setoran pajak dan dividen. Ketangguhan BUMN itu selaras dengan semangat Nawacita pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Utamanya dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis domestik dan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing bangsa.

https://cdn-assetd.kompas.id/VeG1xMFPYLBKsLsYArBKwomC_DM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F12%2F1612-KOMINFO_TAJA-1-720x405.jpg

Berdasarkan laporan Global Competitiveness Index 2017-2018 yang dikeluarkan World Economic Forum, peringkat daya saing Indonesia terus membaik. Saat ini Indonesia menempati posisi ke-36 dari 137 negara atau naik 5 peringkat dari tahun sebelumnya di posisi ke-41. Dengan besarnya dampak kehadiran BUMN bagi negara, sudah selayaknya kita terus menaruh harapan. Demi  satu tujuan, kesejahteraan bagi segenap tumpah darah Indonesia. [*]

Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000