Kirab Pemilu 2024 di Sorong Selatan, Ulik Potensi Udang dan Kepiting
Kabupaten Sorong Selatan dengan penuh semangat menyambut kedatangan mobil Kirab Pemilu 2024 dari KPU Kota Sorong.
Tarian adat tradisional Sorong menyambut kedatangan Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Sorong Selatan.
Tarian adat tradisional Suku Tehit dan Imeko menyambut kedatangan mobil Kirab Pemilu 2024 di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya, Senin (10/4/2023) lalu. Suasana kian semarak dengan keterlibatan siswa-siswi penegak Pramuka dengan segala pertunjukan kreativitasnya.
KPU Kabupaten Sorong Selatan pun dengan penuh semangat menyambut kedatangan mobil Kirab Pemilu 2024 dari KPU Kota Sorong. Acara ini menandai kesiapan Sorong Selatan dalam menggelar Kirab Pemilu 2024 yang berlangsung pada 10-14 April 2023.
Selama lima hari pelaksanaan Kirab Pemilu 2024, KPU Sorong Selatan melakukan sosialisasi melalui orasi yang menginformasikan masyarakat tentang hari dan tanggal pemungutan suara, situs cekdptonline, partai politik peserta pemilu, daerah pemilihan (dapil) dan alokasi kursi DPRD Kabupaten Sorong Selatan, serta lima pemilihan yang akan dilaksanakan dalam Pemilu 2024. Sebanyak 300 warga turut ambil bagian dalam kirab ini, menandakan antusiasme tinggi masyarakat Sorong Selatan menyambut pesta demokrasi.
Sekretaris KPU Sorong Selatan Mohammad Rusdi yang dihubungi Rabu (8/11/2023) mengatakan, Kirab Pemilu 2024 di Sorong Selatan berlangsung dengan penuh semangat dan kemeriahan. Meskipun melibatkan banyak peserta, kata Rusdi, kirab tersebut berjalan dengan aman dan lancar. Hal ini menunjukkan koordinasi yang baik antara pihak penyelenggara dan masyarakat.
Setelah Sorong Selatan, Kirab Pemilu 2024 dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Tambrauw.
“Tentu saja kami sangat berterima kasih atas partisipasi aktif masyarakat dalam menyambut Kirab Pemilu 2024. Ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat Sorong Selatan memahami pentingnya peran mereka dalam mendukung kelancaran dan kesuksesan Pemilu 2024. Mari bersama-sama kita wujudkan pesta demokrasi yang berkualitas dan memberikan hasil yang sesuai dengan kehendak rakyat,” kata Rusdi.
Ia menambahkan, Kirab Pemilu 2024 juga mendatangi para pemilih muda. “Pada Selasa, 11 April, tim kriab KPU Kabupaten Sorong Selatan membawa 18 bendera partai politik menuju lokasi sosialisasi dan pendidikan pemilih di Universitas Werisar, Teminabuan. Sepanjang perjalanan menuju universitas tersebut, kami juga melakukan sosialisasi dengan memutar rekaman orasi terkait hari pemungutan suara, situs cekdptonline, dapil dan alokasi kursi DPRD Kabupaten Sorong Selatan, 18 partai politik peserta pemilu, dan 5 jenis pemilihan pada Pemilu 2024,” ujar Rusdi.
Dari Universitas Werisar, lanjut Rusdi, tim kirab KPU kabupaten Sorong Selatan menuju lokasi sosialisasi berikutnya, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Sosial (STIS) dan SMAIT An Nur. Lokasi STIS dan SMAIT An Nur berada dalam satu kawasan yang sama.
Tim Kirab Pemilu KPU Sorong Selatan melakukan sosialisasi di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial (STIS) dan SMAIT An Nur.
“Dengan Kirab Pemilu 2024 yang meriah, Sorong Selatan, Papua Barat Daya, telah menunjukkan tekadnya untuk menggelar Pemilu 2024 dengan semangat demokrasi yang tinggi dan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Semoga kegembiraan ini dapat menjadi landasan bagi pelaksanaan pemilu tahun depan secara bersih, jujur, adil, dan berintegritas,” harap Rusdi.
Kirab Pemilu 2024 merupakan bagian dari inovasi yang diinisiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Periode 2022-2027 di bawah pimpinan Ketua KPU Hasyim Asy’ari dan enam anggota KPU, yaitu August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, dan Idham Holik, bersama Sekjen KPU Bernad Dermawan Sutrisno. Tujuannya untuk menyosialisasikan informasi pemilu kepada masyarakat Tanah Air.
Rusdi menerangkan setelah Sorong Selatan, bendera Kirab Pemilu 2024 diserahkan kepada KPU Kabupaten Tambrauw sebagai penyelenggaran kirab selanjutnya. Sorong Selatan dan Tambrauw tergabung di Jalur VII pelaksanaan Kirab Pemilu 2024.
Ia juga berpesan agar pelaksanaan kirab pemilu juga bisa ikut mengulik potensi daerah yang dilaluinya. Contohnya Kabupaten Sorong Selatan yang memiliki potensi sangat besar di bidang perikanan, terutama komoditas kepiting bakau dan udang.
Komoditas unggulan Sorong Selatan
Tim KPU Sorong Selatan juga melakukan sosialisasi kepada nelayan di Sorong Selatan.
Kepiting bakau menjadi salah satu komoditas unggulan perikanan di Kabupaten Sorong Selatan berkat ekosistem hutan mangrove yang melimpah. Dengan luas ekosistem mangrove mencapai 77.596 hektar, kabupaten ini menjadi salah satu daerah dengan area mangrove terluas di Indonesia. Kepiting bakau dapat berkembang biak secara optimal di lingkungan ini.
Daya tarik pasar internasional, terutama dari negara-negara seperti China dan Singapura, memberikan prospek bisnis yang menjanjikan bagi para nelayan di Sorong Selatan. Permintaan kepiting hidup terus meningkat, menjadikan komoditas ini sebagai salah satu andalan ekspor perikanan.
Sorong Selatan juga dikenal sebagai salah satu penghasil terbesar komoditas udang di Provinsi Papua Barat Daya. Wilayah pesisir dan lautnya menjadi ladang yang subur bagi budidaya udang.
Selain perikanan, Sorong Selatan juga memiliki potensi ekonomi lainnya. Kabupaten ini dikenal memiliki habitat luas pohon sagu di Indonesia, dengan dua pabrik sagu yang beroperasi. Potensi kehutanan juga signifikan, terutama dengan hutan kayu merbau dan kayu lainnya yang dikelola oleh masyarakat adat dan diawasi oleh Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat Daya.
Pertanian juga menjadi bagian integral dari ekonomi Sorong Selatan, dengan Distrik Moswaren menjadi lumbung padi bagi kabupaten ini. Persawahan dan produksi pertanian lainnya turut menyumbang dalam menciptakan ketahanan pangan dan diversifikasi ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi di Sorong Selatan tidak hanya ditopang oleh sektor perikanan dan pertanian, tetapi juga oleh perdagangan. Di wilayah perkotaan, terdapat Pasar Kajase dan Pasar Ampera yang menjadi pusat pertumbuhan perekonomian dengan didukung program kredit usaha rakyat (KUR). Ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para pelaku usaha lokal untuk berkembang.
Dengan potensi perikanan yang melimpah, keberagaman ekonomi, dan pusat perekonomian yang kuat, Kabupaten Sorong Selatan memiliki landasan yang solid untuk terus berkembang dalam sektor perikanan dan ekonomi secara keseluruhan. Sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku usaha diharapkan akan terus mendukung pertumbuhan berkelanjutan di wilayah ini.
