logo Kompas.id
TajaKeamanan dan Keselamatan Kerja...

Keamanan dan Keselamatan Kerja Jadi Fondasi Utama Operasional GNI

Dalam praktik kesehariannya, lanjut Mellysa, sebelum memulai aktivitas di smelter, semua karyawan mengikuti safety briefing yang salah satunya berupa induksi tindakan yang harus dilakukan untuk menjaga keselamatan diri selama bekerja.

PT Gunbuster Nickel Industry
Artikel ini merupakan kerja sama antara harian Kompas dan PT Gunbuster Nickel Industry.
· 3 menit baca
PT GNI dan Basarnas
DOK GNI

Pelatihan tanggap darurat bagi karyawan PT GNI bekerja sama dengan Basarnas.

Pabrik smelter menjadi salah satu lingkungan kerja berisiko tinggi. Untuk itu, regulasi keamanan dan keselamatan kerja harus dijalankan secara disiplin. Tak terkecuali di lingkungan operasional smelter milik PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Hal tersebut diungkapkan Head of Corporate Communication GNI Mellysa Tanoyo kepada awak media, Selasa (17/10/2023) di Jakarta. Mellysa mengatakan, untuk menjaga dan meningkatkan keamanan dan keselamatan kerja di PT GNI, pihaknya telah berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

“Kemenaker bersama Dinas Nakertrans Provinsi Sulawesi Tengah serta Dinas Nakertrans Kabupaten Morowali Utara secara rutin melaksanakan pemeriksaan segala implementasi peraturan keamanan dan keselamatan kerja di GNI. Bahkan, kami menuangkannya dalam Komitmen dan Ikrar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT Gunbuster Nickel Industry,” kata Mellysa.

Dalam praktik kesehariannya, lanjut Mellysa, sebelum memulai aktivitas di smelter, semua karyawan mengikuti safety briefing yang salah satunya berupa induksi tindakan yang harus dilakukan untuk menjaga keselamatan diri selama bekerja.

“Kalau ada aturan baru, kami selalu sampaikan kepada karyawan sesegera mungkin supaya terbangun kultur keamanan dan keselamatan kerja yang tinggi,” ujarnya.

Keamanan dan keselamatan kerja menjadi fondasi utama yang dijaga oleh PT GNI. “Contoh sederhananya, baju APD wajib dipakai setiap kali bekerja. Kedisiplinan ini terus ditekankan agar karyawan tidak mengabaikan keselamatan diri sendiri. Kami punya tim HSE yang rutin membuat kegiatan yang mengingatkan terus pentingnya safety,” lanjut Mellysa. Karyawan PT GNI, kata Mellysa, juga memiliki grup-grup informal yang bisa menjadi medium untuk saling mengingatkan kedisiplinan mengikuti aturan keamanan dan keselamatan kerja.

Kepedulian K3 Kesehatan

Selain itu, PT GNI juga memberi perhatian pada sisi kesehatan para karyawannya. Contohnya, pelatihan kesehatan dari tim dokter dan perawat di smelter. Tim ini secara rutin membuat kelas untuk menjelaskan risiko dan pencegahan selama bekerja di pabrik.

“Misalnya apa yang harus dilakukan untuk mencegah heat stroke. Kemudian apa yang harus dilakukan agar terhindar dari risiko akibat panas dan benda tajam di smelter. Termasuk seputar kebersihan dalam mengonsumsi makanan. Sehingga kami juga memberi edukasi kantin-kantin atau warung yang ada di sekitar smelter,” terang Mellysa.

Bahkan selain kepeduliannya terhadap keamanan dan kesehatan fisik karyawan, PT GNI juga peduli terhadap kesehatan mental karyawannya. Harus diakui, imbuh Mellysa, bekerja di lingkungan pabrik yang memiliki risiko tinggi tentu akan memengaruhi kondisi psikis atau mental para karyawan, terutama beberapa tahun belakangan ini, saat dimana kita melalui fase pandemi Covid-19. Dengan demikian, PT GNI pun menerapkan langkah-langkah untuk meredam potensi stres yang dialami karyawannya dengan terus  mengadakan penyuluhan mengenai K3 dan terbuka dengan aspirasi para karyawannya, sehingga harapannya para karyawan memiliki kepercayaan dan rasa aman terhadap lingkungan kerjanya.

Adapun dari sisi business to business, PT GNI dengan para kontraktor yang mendukung usahanya telah memiliki kesepahaman untuk menegakkan aturan keamanan dan keselamatan kerja.

Sebelumnya, Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan Yuli Adiratna mengungkapkan, Kemenaker mengapresiasi PT GNI yang sudah membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3). Hal ini adalah usaha positif dari perusahaan yang menjunjung tinggi penerapan K3.

“Kegiatan seperti ini di GNI mendapatkan apresiasi langsung dari pemerintah pusat dan ini bisa kita jadikan role model (percontohan) untuk smelter-smelter yang lain. Pemerintah bersama pengawas ketenagakerjaan akan terus melakukan pembinaan dan menyiapkan solusi terkait regulasi yang berlaku di Indonesia,” kata Yuli.

Ia berharap, dengan adanya regulasi keamanan kerja dan diikuti prosedur keamanan kerja di PT GNI, investasi yang cukup penting ini bisa membawa kebaikan bagi ekonomi Indonesia. Sebab, perlindungan ketenagakerjaan menjadi fokus yang sangat utama.

Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000