logo Kompas.id
TajaIngat Virus Masih Intai...

Ingat Virus Masih Intai Masyarakat, Jangan Lengah Pakai Masker Walau Aturan Sudah Melonggar

Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo telah mengumumkan pelonggaran aturan memakai masker untuk masyarakat. Masker boleh dilepas saat berada di ruang terbuka yang tidak dipadati orang.

CarePlus Septiair
Artikel ini merupakan kerja sama antara harian Kompas dan CarePlus Septiair.
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/59NYlEVrrD-WpAMqv90Ibb4P3tA=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F05%2F2705-shutterstock_1674636946-768x432.jpg
Kompas

Dok. Shutterstock

Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo telah mengumumkan pelonggaran aturan memakai masker untuk masyarakat. Masker boleh dilepas saat berada di ruang terbuka yang tidak dipadati orang.

Hal ini tentu saja berlaku bagi mereka yang sedang beraktivitas di tempat atau area terbuka yang tidak ada orang. Pada kondisi seperti ini diperbolehkan tidak memakai masker. Namun ketika beraktivitas di ruangan tertutup dan berada di dalam transportasi umum, Jokowi mengimbau masyarakat tetap harus memakai masker.

Selain itu, ia juga menekankan bahwa pemakaian masker tetap disarankan kepada masyarakat lanjut usia (lansia) dan penderita komorbid atau punya penyakit bawaan.

“Demikian juga masyarakat yang mengalami gejala batuk, pilek, dan lain-lain, tetap gunakan masker saat beraktivitas,” kata Jokowi.

Pelonggaran tersebut ditetapkan pemerintah sebagai tindak lanjut kondisi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang semakin membaik.

Masyarakat tidak boleh lengah

Meski telah dilonggarkan, bukan berarti masyarakat boleh lengah. Pasalnya, virus corona belum sepenuhnya hilang.

Selain Covid-19, masih ada berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus juga mengintai masyarakat, seperti flu, pneumonia, cacar, difteri, dan TBC. Setiap harinya, virus-virus tersebut bermutasi dan menular dengan berbagai cara.

Terlebih, kini bermunculan penyakit yang diakibatkan oleh virus baru, seperti hepatitis akut dan virus Hendra.

Kedua penyakit tersebut tengah menjadi perbincangan di tengah masyarakat. Terlebih, penyakit hepatitis akut telah memakan korban jiwa di Indonesia.

https://cdn-assetd.kompas.id/dZ3vLmVZl3l4bnPlFr50uSxRrgM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F05%2Fimage-tambahan-Septiair.jpg
Kompas

Septiair, semprotan antiseptik multifungsi. (Dok. Septiair)

Tetap jalankan kebiasaan sehat

Selama pandemi Covid-19, masyarakat telah beradaptasi dan terbiasa menjalankan berbagai kebiasaan baru terkait pola hidup sehat dan bersih. Kebiasaan tersebut sebaiknya tetap dilakukan meski pandemi telah berubah menjadi endemi untuk meminimalisasi penularan virus lain penyebab penyakit.

Adapun kebiasaan sehat tersebut meliputi menjalankan protokol kesehatan (prokes), mengonsumsi makanan bernutrisi dan multivitamin, berolahraga dengan rutin, serta berjemur di bawah sinar matahari.

Kebiasaan hidup bersih juga harus tetap dilanjutkan. Pasalnya, virus dan bakteri dapat menempel lama dan berpindah masuk ke dalam tubuh.

https://cdn-assetd.kompas.id/FeBoZoHhZpUwByZDapmWbG6emBA=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F05%2Fimage-packshot-Septiair.jpg
Kompas

Septiair, semprotan antiseptik multifungsi. (Dok. Septiair)

Selain mandi dan mengganti baju setelah bepergian, masyarakat juga dapat menggunakan cairan antiseptik atau disinfektan untuk membersihkan tubuh, benda-benda di sekitar, atau juga udara di dalam ruangan.

Salah satu produk antiseptik yang bisa digunakan adalah Septiair. Semprotan antiseptik multifungsi ini dapat digunakan untuk membunuh virus dan bakteri di udara, permukaan benda yang sering disentuh, serta berfungsi sebagai hand sanitizer.

Dengan kandungan 4-Chloro-3,5-dimethylphenol yang sudah diuji di laboratorium Amerika Serikat, Septiair terbukti 99,9 persen efektif  membunuh berbagai kuman penyebab penyakit, termasuk virus SARS-Cov2.

Septiair juga tidak mengandung alkohol sehingga dapat digunakan untuk menseterilkan peralatan ibadah, dan tidak memiliki risiko terbakar.

Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir tertular virus meski kebijakan penggunaan masker sudah dilonggarkan asalkan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat( PHBS). Produk Septiair dapat menjadi pilihan untuk menjaga kebersihan. [AYA]

Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000