logo Kompas.id
TajaGema Semangat Literasi dari...

Gema Semangat Literasi dari The Writers Book Festival 2023 di Pos Bloc Jakarta

Pada Sabtu–Minggu (23–24/9/2023). The Writers mengadakan The Writers Book Festival di Pos Bloc Pasar Baru, Jakarta, yang menjadi magnet bagi berdatangannya para pencinta literasi dari berbagai kota.

The Writer's
Artikel ini merupakan kerja sama antara harian Kompas dan The Writer's.
· 5 menit baca
The Writers Book Festival
DOK THE WRITERS

Sekitar 15 buku dibedah, didiskusikan, dan diluncurkan dalam gelaran The Writers Book Festival di Pos Bloc Jakarta, Sabtu-Minggu (23-24/9/2023).

Dunia literasi bergema di Jakarta pada Sabtu–Minggu (23–24/9/2023). The Writers, sebuah komunitas pencinta dunia kepenulisan di Indonesia, mengadakan The Writers Book Festival di Pos Bloc Pasar Baru, Jakarta, dan menjadi magnet bagi berdatangannya para pencinta literasi dari berbagai kota.

Acara yang berlangsung dua hari ini berjalan sangat meriah. Ada peluncuran buku, diskusi buku, talkshow buku, bedah buku, pameran buku, dan semua hal terkait buku. Yang menggembirakan, pengunjung yang hadir begitu beragam, dari kelompok gen Z hingga para warga senior berkumpul di sini. Rata-rata, mereka berasal dari komunitas berbeda. Ada komunitas pelajar, komunitas penulis di luar The Writers, komunitas entrepreneur, komunitas emak-emak, komunitas komik, komunitas barber, komunitas peduli anak jalanan, dan lain-lain.

Antusiasme seperti ini sangat membahagiakan dan menjadi obat dari kenyataan pahit bahwa minat baca Indonesia mendapat urutan ke-72 dari 77 negara. Setidaknya, dari sebuah creative hub bernama Pos Bloc dengan The Writers sebagai inisiator, semangat baca-tulis ini menular ke penjuru Nusantara, bak virus yang siap mengubah peringkat angka kompetensi membaca kita menjadi lebih bermartabat lagi.

Ajang ini, seperti dikatakan oleh Budiman Hakim, founder The Writers, selain sebagai media yang  memprovokasi setiap orang untuk mau menulis, apa pun profesinya, menjadi media interaksi antara penulis dan pembacanya. Bagi pengunjung yang berminat untuk menjadi penulis, pengalaman para penulis senior, proses kreatif dari buku yang diluncurkan, juga kisah sukses dari buku yang dicetak ulang sampai berkali-kali, menjadi inspirasi tersendiri.

Mereka mendapatkan semangat dan energi baru untuk mulai atau terus menulis. Sementara bagi pengunjung yang menempatkan diri sebagai pembaca, ajang ini menjadi kesempatan mereka untuk bertemu langsung dengan penulis, bertukar ide, minta tanda tangan, atau sekadar berfoto ria.

The Writers Book Festival
DOK THE WRITERS

Diskusi buku dalam gelaran The Writers Book Festival yang dipandu Staff to Integrated Marketing & Branding Harian Kompas Tarrence Karmelia Pallar (kanan) di Pos Bloc Jakarta.

Di The Writers Book Festival ini, ada sekitar 15 buku yang dibedah, didiskusikan dan diluncurkan. Di antaranya buku Chelsea Celesta, Paripurna. Pada usianya yang baru 16 tahun ini, Chelsea sudah menghasilkan 3 buku solo.

Buku lainnya adalah Bola Bundar Bulat karya Aris Heru Utomo, seorang diplomat yang sekarang menjadi salah satu direktur di direktorat Badan Pemeliharaan Ideologi Pancasila (BPIP). Aris mengupas tuntas tentang Piala Dunia 2022 di Qatar. Piala Dunia Qatar, baginya, memiliki dimensi yang sangat banyak, mulai bisnis, politik, hingga dimensi sosial budaya, termasuk agama di dalamnya.

Ada lagi penulis lainnya yang menjadi daya pukau The Writers Book Festival ini. Teguh Heri Basuki, pengusaha travel, hadir dengan autobiografinya yang berjudul Menanti Fajar di Tanah Seberang. Di buku ini, ia mampu mengemas pengamatan dan pengalamannya menjadi sebuah tulisan menarik, tulisan yang mampu membuat koneksi emosi dengan batin pembacanya.

Komik lokal yang mendunia

Yang menarik adalah tampilnya dua komikus dengan dua gaya yang berbeda. Pertama, kreator komik superhero bernama Cakrapolis, yaitu Andris Komala Halim. Cakrapolis adalah komik science fiction yang sudah melanglang berbagai negara, seperti Jerman, Italia, China, UEA, Singapura, Amerika, dan sebagainya. Cakrapolis adalah sebuah kota di dunia paralel, yang selama 84 tahun lalu sempat terjebak dalam perang panjang yang meluluhlantakkan. Cakrapolis City dibangun kembali. Diplomasi dengan planet lain diperbaiki. Pertahanan militer pun diperkuat dengan teknologi alien yang membuat Cakrapolis Air Force (CAF) semakin tangguh. Di sinilah hadir tokoh utamanya, Lieutenant Commander Bre Okaha alias Cakra.

Menurut Andris Halim, Cakrapolis bukan sekadar buku komik dengan tokoh pahlawan super di dalamnya. Lebih dari itu, Cakrapolis adalah sebuah brand kolaboratif yang sangat terbuka. Oleh karena itu, di dunia komik Nusantara, Cakrapolis mewadahi ratusan pahlawan super lokal karya komikus-komikus Indonesia lainnya. "Begitu pula, sebagai brand, Cakrapolis pun siap bekerja sama dengan brand-brand lainnya, baik pemerintah maupun swasta," katanya, dalam talkshow yang dipandu Asep Herna, salah satu founder The Writers.

Komikus lain yang tampil adalah sang legenda Gerdi WK, pencipta tokoh Gina yang ditulis pada tahun 1972. Serial pertamanya berjudul Siluman Ular. Selain tokoh Gina, Gerdi WK dikenal sebagai pencipta tokoh Sentini dan Boda. Termasuk tokoh-tokoh komik strip anak yang terkenal di majalah Bobo, yaitu tokoh Oki dan Nirmala dalam "Negeri Dongeng".

Terungkap di talkshow The Writers Book Festival, Gerdi WK kerap bekerja sama dengan sutradara iklan sekaligus penulis yang sering viral, Dedy Vansophi. Keduanya pernah berkarya bersama membuat film serial web berjudul "Pendekar Jari Sakti", commercial action film dari sebuah brand market place Indonesia. Pada tahun ini, Gerdi WK dan Dedy juga siap meluncurkan edisi terbatas buku Orang-orang Tepi Kali yang di dalamnya ada subjudul "Sumantri dan Sukrosono". Subjudul ini bentuknya adalah komik penuh.

Sebelum mati, buatlah minimal satu buku

Selain Gerdi WK yang sangat terkenal memperkaya dunia komik Indonesia, ajang The Writers Book Festival ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh "pendekar" terkenal di dunianya masing-masing. Mereka dipersatukan oleh ketertarikannya pada satu hal, dunia literasi.

Marsekal (Purn) Chappy Hakim, salah satunya. Kepala Staf TNI AU tahun 2002–2005 ini membakar semangat pengunjung untuk tak hanya kreatif menulis, tetapi juga produktif menulis. "Berkumpullah dengan para penulis karena menulis itu menular," demikian katanya. Chappy Hakim adalah jenderal bintang 4 yang telah menulis lebih dari 40 judul buku. Bahkan, saat masih menjadi perwira aktif, ia mewajibkan para perwira di bawahnya untuk menulis buku. Bayangkan, dalam 1 tahun, terbit 100 buku lebih yang membuatnya diganjar penghargaan Muri.

The Writers Book Festival 2023
DOK THE WRITERS

The Writers Book Festival 2023 dibuka oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek RI Hilmar Farid dan dihadiri juga oleh Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno.

Selain Chappy Hakim, tampil juga begawan brand Indonesia, Subiakto Priosoedarsono. Pak Bi, demikian ia dipanggil, baru saja mengabadikan 50 tahun pengalamannya dengan menerbitkan sebuah kitab berjudul Bisa Bikin Brand. Ini adalah kitab pertama yang terbit dari tetralogi kitab berikutnya yang siap meluncur kemudian.

Ada juga Kang Maman Suherman, tokoh literasi yang perjuangannya menggalakkan literasi hingga pelosok-pelosok terkecil Indonesia, begitu bergelora. Kemudian, Budiman Hakim, storyteller dan tokoh iklan Indonesia, sekaligus founder The Writers, tentu menjadi magnet tersendiri di acara ini.

Di The Writers, mereka bertemu dan berniat menularkan semangat yang sama, menjadikan anggotanya pelaku aktif dunia literasi Indonesia. Apa pun profesinya. "Dokter, jadilah dokter yang menulis buku. Ahli brand, jadilah ahli brand yang menulis buku. Pengusaha, jadilah pengusaha yang menulis. Pokoknya, sebelum mati, buatlah minimal satu buku," ucap Budiman Hakim.

Ketiga tokoh terakhir yang disebut, Chappy Hakim, Kang Maman Suherman, Budiman Hakim, serta  Asep Herna merupakan para founder The Writers itu sendiri. Berharap, ke depan, akan lahir legenda-legenda Indonesia berikutnya, yang mengabadikan jejak pemikiran dalam tulisan-tulisannya, laras apa pun bentuknya.

Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000