DPD MAPPI DIY Selenggarakan Musyawarah Daerah dan Pemilihan Ketua

Dewan Pengurus Daerah Masyarakat Profesi Penilai Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DPD MAPPI DIY) menyelenggarakan musyawarah daerah dengan agenda pemilihan Ketua DPD MAPPI DIY periode 2021–2025 dan laporan pertanggung jawaban pengurus lama. Musyawarah daerah yang dilaksanakan pada Sabtu (25/9/2021) di Hotel Marriot Yogyakarta ini merupakan yang ketiga kalinya. Kepengurusan Pengurus Daerah MAPPI DIY saat ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Pusat No. 024/KPTS/DPN-MAPPI/X/2017 tanggal 6 Oktober 2017.

Laporan pertanggungjawaban pengurus DPD MAPPI periode 2017–2021 meliputi rekapitulasi kegiatan atau aktivitas Pengurus Daerah MAPPI DIY yang dilakukan selama periode kepengurusan. Perjalanan kepengurusan tersebut bertumpu kepada tiga program dasar kerja bidang meliputi bidang pendidikan, bidang pengembangan profesi, serta bidang organisasi dan kerja sama lembaga.

“Kegiatan-kegiatan pendidikan/trainning/workshop/PPL (designasi dan/atau non-designasi) yang dilaksanakan MAPPI secara berkesinambungan telah mampu meningkatkan profesionalisme penilai MAPPI daerah DIY,” ungkap Ketua DPD MAPPI DIY periode 2017– 2021 Uswatun Khasanah.

Selain itu, Uswatun mengungkapkan bahwa pada bidang pendidikan MAPPI, telah mengadakan pendidikan designasi PDP1, PDP 2, PDS, PLP 1, PLP 2 dan PLS. Kegiatan ini telah dilaksanakan sebanyak 20 kali dengan total jumlah peserta 456 orang dan tingkat kelulusan rata-rata sebesar 51 persen.

Dalam pengembangan profesi, DPD MAPPI DIY juga telah melaksanakan PPL (pendidikan non-designasi) sebanyak sembilan kali. Selain PPL, diselenggarakan Workshop Penegakan Hukum Pengadaan Tanah  yang bekerja sama dengan DP dan Kejati DIY di Yogyakarta.

“Tahun 2019, kita telah bekerja sama dengan Kejaksaan, Polda, Polres, BPK, pemda, dan lembaga lainnya agar terjadi pemahaman yang sama tentang bagaimana prosedur penilaian agar tidak terjadi salah persepsi. Saat itu, kami menjelaskan, kami menilai karena punya standar yang mengacu international valuation standard (IVS),” lanjut Uswatun.

Dalam rangka meningkatkan rasa kepedulian terhadap masyarakat sekitar, DPD MAPPI DIY juga telah melaksanakan kegiatan bakti sosial. Kegiatan tersebut, di antaranya dropping air bersih sejumlah 6 tangki ke Gunung Kidul serta berdonasi kepada DPD MAPPI Sulamapua dan DPD Kalselteng saat tertimpa bencana alam.

Selain bakti sosial, sebagai bentuk kepedulian dalam rangka menghadapi dampak Covid-19, DPD MAPPI DIY menyelenggarakan vaksinasi dosis pertama pada 19–29 Juni 2021. Kegiatan yang dilaksanakan di pelataran hotel JW Marriott Yogyakarta ini merupakan vaksinasi untuk anggota MAPPI dan staf administrasi seluruh KJPP di DIY. Setelah itu, pada 13–25 September 2021 diselenggarakan vaksinasi dosis kedua di Jogja City Mall. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.

Menurut Uswatun, musyawarah daerah ini adalah ajang sarana untuk mengambil keputusan yang strategis dalam estafet keberlangsungan organisasi serta perumusan kebijakan dan program anggota MAPPI berdomisili DIY. Forum ini diharapkan nantinya akan menampung seluruh aspirasi penilai daerah di DIY untuk diamanatkan pada pengurus MAPPI DIY periode selanjutnya.

“Musyawarah daerah ini diselenggarakan di tengah-tengah situasi pandemi Covid-19, situasi yang sangat berat bagi semua komponen termasuk penilai yang bernaung di dalam kantor jasa penilai publik (KJPP). Semoga semua ini segera berakhir dan perekonomian tumbuh dan bangkit kembali,” pungkasnya. [AYA]