logo Kompas.id
TajaDibintangi Cut Mini, Kejarlah ...

Dibintangi Cut Mini, Kejarlah Janji Ajak Lakukan Pemilu Damai

Salah satu cara Komisi Pemilihan Umum (KPU) membangun kesadaran untuk menciptakan Pemilu 2024 yang damai adalah melalui film bertajuk Kejarlah Janji.

KPU
Artikel ini merupakan kerja sama antara harian Kompas dan KPU.
· 2 menit baca
KPU
Kompas

Aktris Cut Mini membintangi film Kejarlah Janji yang diproduksi KPU.

Salah satu cara Komisi Pemilihan Umum (KPU) membangun kesadaran untuk menciptakan Pemilu 2024 yang damai adalah melalui film bertajuk Kejarlah Janji. Film ini antara lain berisi ajakan agar menggunakan hak pilih, tidak golput, membangun sikap toleransi, dan melawan politik uang.

Kejarlah Janjidisutradarai oleh Garin Nugroho dan dibintangi oleh Cut Mini. Dalam wawancara dengan Kompas.com di kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023), Cut Mini mengaku menerima tawaran film ini karena sutradaranya adalah Garin Nugroho.

"Kalau udah digarap sama Mas Garin pasti insya Allah bagus," kata Cut Mini. Selain itu, Cut Mini menilai cerita film Kejarlah Janji ringan, cerita keluarga dengan genre drama dan komedi.

Menurut Cut Mini, Garin Nugroho memiliki cara penyutradaraan yang berbeda. Dalam satu ruang Garin Nugroho dapat langsung melakukan pengambilan gambar master, medium, dan close up. Selain itu, Cut Mini merasa Garin dapat menjelaskan keinginannya atas setiap karakter dengan jelas dan mudah dicerna.

"Ini proyek ternyaman, terenak, dan dengan saya bertemu orang-orang baru tuh tidak ada masalah sama sekali. Kekeluargaan, banyak ilmunya, banyak ketawanya, banyak bahagianya, tidak ada sedihnya," tutur Cut Mini.

Dia mengungkapkan selama 12 hari syuting di Yogyakarta, tidak ada sehari pun yang selesai lebih dari waktu petang.

Film Kejarlah Janji menceritakan Pertiwi (Cut Mini), perempuan tangguh dan mandiri yang menghidupi tiga orang anaknya, Adam (Bima Zeno), Sekar (Shenina Cinnamon), dan Isham (Thomas Rian) hingga mereka dewasa dan hidup di luar kota.

Suaminya meninggal setelah kalah dalam pemilihan kepala desa melawan saingannya, Janji Upaya (Ibnu Jamil). Anak-anaknya, yang menganggap Janji Upaya sebagai penyebab sang ayah meninggal, menyimpan dendam. [*]

Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000