logo Kompas.id
TajaBank BRI Ajak Generasi Muda...

Bank BRI Ajak Generasi Muda Jauhi Narkoba

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Artikel ini merupakan kerja sama antara harian Kompas dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
· 3 menit baca

Mengusung semangat per­­juangan dan ke­­­­­­­mer­dekaan pada pe­­­ra­­­yaan Hari Ulang Tahun ke-72 Republik Indonesia, PT Bank Rak­yat Indonesia Tbk (Bank BRI) bekerja sama dengan Ba­­dan Narkotika Nasional Re­pu­blik Indonesia (BNN) menggelar rang­kaian kegiatan Sadar Baha­ya Narkoba Ber­sama Bank BRI.

Rangkaian kegiatan ter­sebut diresmikan di BRI Corporate University, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (12/8) dengan dihadiri oleh Direktur Konsumer Bank BRI Randi Anto, Direktur Strategi dan Keuangan Bank BRI Haru Koesmahargyo, Direktur Ke­pa­tuhan Bank BRI Susy Liestiowaty, Direktur Advokasi Deputi Pencegahan BNN Yunis Farida Oktoris, dan Direktur Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Purwadi.

Kompetensi dan daya saing pemuda merupakan bagian integral dari pembangunan karakter menghadapi tan­tang­an global. Namun, kini, feno­mena narkoba mengancam eksistensi generasi muda dan dapat menyebabkan hilangnya suatu generasi bangsa atau biasa disebut lost generation pada masa depan.

Salah satu permasalahan nyata yang dihadapi generasi muda saat ini adalah penya­lahgunaan narkoba. Presi­den Joko Widodo menya­ta­kan, Indo­nesia sudah mema­suki tahap Darurat Narkoba. Berdasarkan laporan Survei Perkembangan Penyalahgunaan Narkoba di Indo­nesia 2014, diperkirakan sebanyak 3,8 juta–4,1 juta orang atau sekitar 2,10–2,25 persen dari total seluruh penduduk Indonesia usia produktif meng­gunakan narkoba.

Melihat fenomena tersebut, Bank BRI mengajak generasi muda di seluruh Indonesia agar menjauhi bahaya narkoba dengan menggelar kegiatan Sa­dar Bahaya Narkoba Ber­­­­sama Bank BRI.

Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh 2.000 peserta yang terdiri atas 1.000 orang ketua OSIS dan 1.000 orang guru dari 1.000 SMA/SMK/MA sederajat yang tersebar di seluruh Indonesia.

Menurut Randi Anto, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan Bank BRI dan merupakan langkah awal dalam melakukan pencegahan dini terhadap nar­koba, me­lihat semakin ting­ginya angka penggunaan nar­koba di ka­langan anak muda.

Pembekalan

Sosialisasi menjadi langkah preventif yang penting untuk mencegah penyalahgunaan nar­­koba di kalangan generasi muda Indonesia. Peserta Sadar Bahaya Narkoba Bersama Bank BRI mendapatkan pembekalan langsung dari BNN. Adapun materi yang disampaikan adalah pengenalan jenis dan bahaya narkoba, upaya pen­cegahan penyalahgunaan nar­ko­ba, dan aspek hukum penya­lahgunaan narkoba.

“Harapannya, setelah me­ne­rima sosialisasi ini, para guru dan ketua OSIS mampu menjadi garda terdepan untuk mengingatkan dan membentuk awareness para siswa dalam membentengi diri dari an­caman bahaya narkoba,” ujarnya.

https://cdn-assetd.kompas.id/E302CSKY6tK5s99wLMD5cimGpL0=/1024x576/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2F1508-BRI-PEDULI_TAJA-FEAT-720x405.jpg

Kepedulian Bank BRI ter­hadap pencegahan dan pem­berantasan narkoba di Indo­nesia tidak hanya kali ini. Pada akhir 2015, Bank BRI menandatangani nota kese­pahaman dengan BNN untuk bersinergi mewujudkan kebu­latan tekad dan komitmen dalam menyikapi darurat nar­koba di Indonesia.

Salah satu isi dalam kerja sama tersebut adalah Bank BRI akan membantu penyebaran pesan layanan masyarakat terkait pencegahan dan pem­berantasan narkoba, baik audio visual maupun animasi, gambar, dan running text yang ditayangkan di setiap layar LED yang berada di seluruh kantor BRI seluruh Indonesia.

Selain itu, Bank BRI membuat koneksi (link) situs web resmi BNN ke dalam situs web resmi BRI. Mei 2017, Bank BRI juga menggandeng For All Nation Campus (FAN CAMPUS) untuk menggelar acara sosialisasi BRI Peduli untuk Indonesia Bebas Narkoba kepada 100 guru SMA/SMK/STM teladan se-Jabodetabek.

BNN dan Kemen­dikbud mengapresiasi upaya Bank BRI dalam mengedukasi publik mengenai bahaya penya­lah­gu­naan narkoba. Sebab, upaya penanganan penya­lah­gu­na­an nar­koba harus dila­­ku­kan se­ca­ra sinergi ber­sama instansi ter­kait, baik peme­rintah, TNI/Polri, swasta, maupun seluruh komponen masyarakat luas.

Keseriusan dan keber­si­nam­­bungan tindakan dalam ber­bagai dimensi men­jadi di­per­lukan sebagai upaya pence­gahan dan pemberdayaan gera­kan masyarakat melawan penya­lahgunaan narkoba.

[*/VTO]

Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000