logo Kompas.id
TajaArsjad: Transformasi Jadikan...

Arsjad: Transformasi Jadikan Laos Pusat Transportasi dan Energi Terbarukan di ASEAN

Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid mengapresiasi keberhasilan proses transformasi yang berlangsung di Laos.

ASEAN-BAC
Artikel ini merupakan kerja sama antara harian Kompas dan ASEAN-BAC.
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gJ8e3W923PQHhcRZopWgdBMN4g4=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2023%2F06%2F050623-TAJA-ASEAN-BAC-2.jpg
Kompas

Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid (tengah) bersama delegasi saat berada di Laos pada 31 Mei–2 Juni 2023 dalam rangka roadshow kepemimpinan Indonesia pada ASEAN-BAC 2023.

Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid mengapresiasi keberhasilan proses transformasi yang berlangsung di Laos, sehingga berhasil menjadikan Laos sebagai transportation hub yang penting di kawasan Asia Tenggara.

Perencanaan visioner dan keberhasilan mengeksekusi transformasi, selain berdampak signifikan pada penurunan biaya logistik, juga mendorong laju pembangunan ekonomi di Laos.

“Peresmian Jaringan Kereta Api Laos-China pada Desember  2021, menandai titik balik pembangunan sektor transportasi di Laos. Tentu saja, ini sangat memengaruhi biaya logistik. Perjalanan Vientiane ke Boten di China, yang biasanya ditempuh selama 15 jam menggunakan kendaraan, kini hanya memerlukan waktu empat jam menggunakan kereta api," kata Arsjad di Vientiane, Republik Demokratis Rakyat Laos, Jumat (2/6/2023).

Arsjad bersama delegasi berada di Laos pada 31 Mei–2 Juni 2023 dalam rangka roadshow kepemimpinan Indonesia pada ASEAN-BAC 2023. Sebelumnya, Arsjad melakukan roadshow ke Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, Kamboja, Brunei Darussalam, Myanmar, dan Inggris.

https://cdn-assetd.kompas.id/r294Nq0Z6JtmQJu8czKS6Jg3xz4=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2023%2F06%2F050623-TAJA-ASEAN-BAC-3.jpg

Selain bertemu Deputi Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Laos Saleumxay Kommasith, delegasi ASEAN-BAC juga berdialog dengan senior member dari Lao National Chamber of Commerce and Industry (LNCCI).

Saat ini, Laos sedang aktif membangun Laos Logistic Ecosystem (LLL), dan Indonesia siap menjalin kerja sama di sektor jasa logistik dan transportasi di Vientiane. “Sebagai Ketua ASEAN-BAC, kami siap menjalin kerja sama pembangunan Laos Logistic Ecosystem sebagai best practice Indonesia di sektor jasa logistik dan transportasi di Vientiane Logistic Park,” jelas Arsjad.

Pemerintah Laos mencanangkan Vientiane Logistics Park (VLP) sebagai program prioritas yang dirumuskan dalam Rencana Strategi Pengembangan Logistik. Proyek VLP diharapkan akan mengubah Laos menjadi negara yang terhubung dengan daratan Greater Mekong Subregion (GMS), karena lokasi ini akan berfungsi sebagai pusat distribusi antara ASEAN dan Tiongkok setelah proyek kereta api Laos-China rampung pada Desember 2021.

Komitmen Laos mengembangkan energi baru terbarukan

https://cdn-assetd.kompas.id/6fk-IZHHKb74oB81-E9FLpM4AUA=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2023%2F06%2F050623-TAJA-ASEAN-BAC-4.jpg

Sementara itu, Arsjad mengungkapkan, yang lebih mengesankan adalah Laos muncul sebagai pemain kunci dalam energi baru terbarukan, dengan lebih dari 70 bendungan yang beroperasi dan total kapasitas pembangkit sekitar 8.000 MW.

Komitmen Laos terhadap energi berkelanjutan selaras dengan visi ASEAN untuk masa depan yang lebih hijau. “Kami melihat bahwa Laos turut berperan aktif terlibat dalam perdagangan energi internasional untuk keamanan energi regional. Kami mengapresiasi atas pencapaian Laos yang luar biasa dalam menjadi ‘baterai Asia Tenggara’ dan kontribusinya terhadap ketahanan energi, pertumbuhan ekonomi, dan tujuan pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara,” ungkap Arsjad.

Lebih lanjut, Wakil Ketua ASEAN-BAC Bernardino Vega menyebutkan tentang  komitmen Laos untuk mencapai netralitas karbon (carbon neutrality), sebuah pencapaian keseimbangan antara mengeluarkan karbon dan menyerap emisi karbon dari penyerap karbon.

Ia mengatakan, upaya Laos seiring dengan yang dilakukan Indonesia untuk mencapai target net zero emission (NZE) atau emisi nol bersih pada tahun 2060 dan pemberdayaan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pertanian melalui Inclusive Closed-Loop Model,” kata Dino.

https://cdn-assetd.kompas.id/CXlaWOFFlD4I1BOBQ8HCFieJQEI=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2023%2F06%2F050623-TAJA-ASEAN-BAC-1.jpg

“Ini sangat penting karena menjadi kekuatan kita di Asia Tenggara. Di Indonesia, perusahaan-perusahaan seperti Sinar Mas Land,  Bakrie Group, dan Mayora Group terlibat dalam upaya-upaya pencapaian target NZE serta peningkatan kompetensi UMKM,” jelas Dino.

Sinar Mas Land, kata Dino, sebagai salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia aktif mengurangi emisi karbon melalui penggunaan energi baru terbarukan (EBT) untuk konsumsi listrik hijau dan penggunaan sertifikat EBT atau renewable energy certificate (REC) dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Direktur Utama Sinar Mas Land Muktar Widjaja mengungkapkan, PT PLN bakal memasok listrik terbarukan melalui  REC sebesar 613 megawatt-jam (MWh) pada lima gedung milik Sinar Mas Land Group, yakni Sinar Mas Land Plaza BSD, Sinar Mas Land Plaza Thamrin, MyRepublic Plaza BSD, Traveloka Campus, dan Green Office Park 9 BSD.

Terkait ekosistem digital, Dino mengapresiasi langkah-langkah strategis Laos  turut ambil bagian dalam proses digitalisasi sistem finansial yang melibatkan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) melalui sistem ASEAN QR Code, yang  menghubungkan kode QR dalam melakukan pembayaran secara nasional dan antar negara Asia Tenggara.

“Saya optimistis melalui berbagai upaya kerja sama ini, Laos akan menjadi sentral konektivitas antar negara-negara di ASEAN sekaligus menjadi chairmanship pada tahun mendatang untuk ASEAN-BAC,” tutup Arsjad.

Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000