logo Kompas.id
HumanioraGempa M 8,7 dan Tsunami Masih ...
Iklan

Gempa M 8,7 dan Tsunami Masih Mengancam Selat Sunda

Gempa M 6,6 yang terjadi di Selat Sunda pada Jumat (14/1/2022) tidak mengurangi energi kegempaan yang tersimpan di kawasan ini. Gempa M 8,7 diikuti tsunami masih bisa terjadi.

Oleh
AHMAD ARIF
· 4 menit baca
Kondisi sebuah vila di Jalan Raya Pantai Carita Kilometer 12, Pandeglang, Banten, Minggu (23/12/2018).
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DHANY/INSAN ALFAJRI UNTUK KOMPAS

Kondisi sebuah vila di Jalan Raya Pantai Carita Kilometer 12, Pandeglang, Banten, Minggu (23/12/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Gempa M 6,6 yang terjadi di Selat Sunda pada Jumat (14/1/2022) pekan lalu tidak mengurangi energi kegempaan yang tersimpan di kawasan ini. Gempa tersebut justru menandai aktifnya zona kegempaan di kawasan ini dan gempa M 8,7 masih bisa terjadi sewaktu-waktu.

Evaluasi mengenai gempa M 6,6 pekan lalu dan ancamannya ke depan ini didiskusikan dalam webinar yang diselenggarakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jumat (21/1/2022). Pembicara dalam diskusi daring ini adalah Dadang Permana, Mohammad Ramdhan, dan Supriyanto Rohadi dari BMKG. Selain itu, diskusi juga menghadirkan ahli gempa Institut Teknologi Bandung, Irwan Meilano, dan peneliti gempa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Rahma Hanifa.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000