Ternyata, melatih gerakan hewan tak hanya membantu kelenturan tubuh, tetapi juga membantu melatih kemampuan berperan.
Oleh
WISNU DEWABRATA
·2 menit baca
Untuk lebih mendalami dan menghayati peran menjadi primata, para aktor di film Kingdom of the Planet of the Apes (2024) menjalani pelatihan khusus beberapa pekan. Di pelatihan yang dinamai Ape School itu, mereka mempelajari berbagai gerakan, gestur, serta mimik seekor primata.
Di Tanah Air, aktor Muhammad Khan telah lama menerapkan hal itu sebagai salah satu metode untuk mendalami peran yang dia mainkan. Tak hanya satu macam hewan, aktor pemenang Piala Citra 2019 lewat film Kucumbu Tubuh Indahku (2019) ini, bahkan menguasai beragam gerakan hewan (animal movement).
”Sejak awal, aku masih kuliah di ISI, kami diajari beragam olah tubuh seperti pantomim, tari kontemporer, silat, termasuk animal movement tadi. Tubuh seorang aktor dituntut mampu fleksibel termasuk tak hanya sebagai manusia,” ujar Khan, Minggu (12/5/2024).
Dengan melatih gerakan-gerakan hewan, yang dinilai Khan terbilang jauh lebih ekstrem dari gerakan manusia, hal itu bisa sangat membantu dalam menjalani dan mendalami suatu peran. Gerakan hewan, menurut dia, jauh lebih ekstrem lantaran sangat berbeda secara postur dan anatomi dengan manusia.
Dalam salah satu filmnya, Susuk: Kutukan Kecantikan (2023), Khan berperan menjadi dukun yang menggunakan kekuatan jin (khodam) berupa macan putih untuk melawan jin jahat. Adegan tarung dengan gerakan seekor macan, dengan mudah dia lakukan terutama lantaran dia sudah terbiasa melatihnya.
”Selain melatih fleksibilitas (tubuh), gerakan-gerakan hewan juga bisa menjadi dasar olah gerak kalistenik, yang memanfaatkan beban tubuh sendiri,” ujar Khan.
Beberapa waktu lalu, Khan juga membuat kelas pelatihan gerakan hewan di Huma Ark milik artis Ine Febriyanti. Selama lima hari pelatihan intensif, Khan mengajari para peserta setidaknya gerakan 19 jenis hewan berbeda, mulai dari gerakan burung flaminggo, bebek, naga, cheetah, anjing, monyet, hingga cacing.
Meski demikian, menurut Khan, penting untuk diingat bahwa semua hal yang dipelajari tak lantas sebatas untuk mendapat keuntungan pragmatis. Misalnya, apakah akan terpakai atau tidak dalam kehidupan sehari-hari.
”Penting juga dipahami manfaat lainnya, baik untuk kesehatan, kebugaran, membentuk postur tubuh yang baik, maupun daya tahan tubuh,” tambah Khan.